Negara-negara Baltik, Estonia, Latvia, dan Lithuania selesaikan peralihan dari jaringan listrik Rusia ke sistem Uni Eropa Minggu, 9 Februari 2025. Mereka memutuskan hubungan sejak era Soviet, di tengah peningkatan ancaman keamanan setelah dugaan sabotase beberapa kabel dan jaringan pipa bawah laut.
Jaringan listrik dari perusahaan distribusi listrik Estonia "Elering" terlihat di Tallinn, Estonia . Negara-negara Baltik meresmikan koneksi jaringan listrik mereka ke Eropa hari Minggu , beralih dari jaringan listrik Rusia.Print
Dia menegaksan, bahwa Uni Eropa perlu 100 persen mandiri dari ketergantungan energi dan sistem energi Rusia. Dia menyampaikan itu di hadapan media di Vilnius, ibu kota Lituania, setelah proses sinkronisasi dikonfirmasi.Berbicara bersama Jorgensen, adalah Komisioner Eropa untuk Pertahanan dan Antariksa, Andrius Kubilius. Dia mengatakan bahwa menjaga keamanan infrastruktur baru akan membutuhkan pendanaan yang tepat dan diskusi yang lebih luas tentang pengeluaran pertahanan dan mencari dana tambahan.
“Namun MFF berikutnya baru akan dilaksanakan pada tahun 2028, secara operasional. Apakah kita akan mendapatkan dana tambahan? Itu adalah diskusi, diskusi yang lebih luas, tentang pertahanan dan sebagainya, kita lihat saja nanti. Kami sedang mencari beberapa kemungkinan. Namun yang pasti, perlindungan infrastruktur penting adalah bagian dari kesiapan kita untuk seluruh pertahanan benua Eropa,” tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Negara-Negara Baltik Tinggal Tunggu Waktu Akhiri Koneksi Listrik dengan RusiaHampir 3,5 abad setelah meninggalkan Uni Soviet, negara-negara Baltik – Estonia, Latvia dan Lithuania – akhir pekan ini akan memutus koneksi jaringan listrik ke negara tetangganya, Rusia dan Belarus, dan beralih ke sekutu-sekutu Uni Eropa mereka.
Baca lebih lajut »
Komisi Eropa Diminta Lindungi Pilpres di Negara Anggota Uni Eropa dari Intervensi AsingKomisi Eropa diminta Uni Eropa agar menciptakan sebuah badan yang bertugas melawan manipulasi asing dan intervensi
Baca lebih lajut »
NATO Disebut Pakai Negara Eropa Ini Buat 'Pintu Perang' dengan RusiaPakta pertahanan Atlantik Utara (NATO) disebut menggunakan Rumania sebagai 'pintu untuk perang'.
Baca lebih lajut »
Perang Rusia-Ukraina: Rusia Merebut Desa, Ukraina Serang Depot Minyak RusiaPerang Rusia-Ukraina terus memanas. Rusia melaporkan kemenangan di Ukraina dengan merebut dua desa di wilayah timur dan timur laut. Sementara itu, Ukraina menyerang depot minyak di wilayah Krasnodar, Rusia selatan.
Baca lebih lajut »
Eropa Geger! Dukun Diangkat Jadi Penasihat Penguasa NegaraPengangkatan dukun bernama Grigori Rasputin sebagai penasihat khusus penguasa membuat geger negara-negara Eropa.
Baca lebih lajut »
Warga Ukraina Dirampok Rp 3,4 M di Bali, Dubes Rapat dengan PolisiDubes Ukraina merespons kasus perampokan warga negara Ukraina oleh komplotan yang diduga warga negara Rusia.
Baca lebih lajut »