Negara Afrika minta penyelidikan mengenai rasialisme sistemik dan kebrutalan polisi.
REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Negara-negara Afrika menyerukan Dewan HAM PBB untuk mengadakan sidang penting membahas rasialisme. Teks rancangan resolusi menunjukkan permintaan sejumlah negara Afrika untuk penyelidikan di Amerika Serikat mengenai rasialisme sistemik dan kebrutalan polisi di AS serta tempat lain. Hal itu juga bertujuan untuk membela hak-hak orang-orang keturunan Afrika. Baca Juga Teks tersebut beredar di antara para diplomat di Jenewa.
Pada Selasa , Dewan beranggotakan 47 negara sepakat untuk bersidang atas permintaan Burkina Faso atas nama negara-negara Afrika setelah kematian George Floyd bulan lalu, seorang warga kulit hitam Afrika-Amerika, dalam tahanan polisi di Minneapolis. Kematiannya telah memicu protes di seluruh dunia. AS yang keluar dari Dewan HAM PBB dua tahun lalu karena menuduh bias terhadap sekutunya Israel, belum berkomentar. Teks tersebut dapat berubah setelah negosiasi di Dewan.
Teks menyerukan pembentukan komisi penyelidikan internasional independen untuk menetapkan fakta dan keadaan terkait dengan rasisme sistemik, dugaan pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional dan pelanggaran terhadap orang Afrika dan orang-orang keturunan Afrika di AS dan bagian lain dunia. Panel harus memeriksa tanggapan pemerintah federal, negara bagian dan lokal terhadap protes damai termasuk dugaan penggunaan kekuatan berlebihan terhadap pengunjuk rasa, pengamat, dan wartawan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di ASNegara-negara Afrika diwakili Burkina Faso dan 600 organisasi HAM serta keluarga korban mendesak Dewan HAM PBB membahas rasisme sistematis di AS.
Baca lebih lajut »
100 Kasus Baru Corona Muncul di Beijing, WHO Ingatkan Negara-negara WaspadaWHO mengonfirmasi bahwa lebih dari 100 kasus virus Corona (COVID-19) resmi tercatat dalam cluster penularan baru di Beijing, China. WHO pun memperingatkan negara-negara untuk tetap waspada. VirusCorona
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Minta Jangan Ada Pejabat Negara Nakal soal Penanganan CoronaPresiden Jokowi, dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Internal Pemerintah Tahun 2020 menegaskan, pemerintah tidak boleh main-main soal akuntabilitas.
Baca lebih lajut »
Khawatir Tertular Corona, Banyak Anak Perempuan di Sub-Sahara Afrika DinikahkanSejumlah laporan mengatakan sejumlah anak perempuan di negara-negara berkembang begitu takut jatuh sakit akibat perebakan virus corona, sehingga memutuskan untuk kawin muda dan segera memiliki anak.
Baca lebih lajut »
Sasar Afrika, pengusaha sawit fokus ekspor CPO dalam kemasan kecilGabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyatakan bahwa kawasan negara-negara Afrika merupakan pasar potensial sebagai alternatif tujuan ekspor ...
Baca lebih lajut »