Negara Kantongi Rp 30,6 Triliun dari Pengemplang BLBI, Sri Mulyani: Masih Kurang!

Indonesia Berita Berita

Negara Kantongi Rp 30,6 Triliun dari Pengemplang BLBI, Sri Mulyani: Masih Kurang!
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 83%

Hingga 30 Mei 2023, Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) telah berhasil mencatat perolehan aset dan penerimaan negara hingga Rp 30,659 triliun dari para pengemplang.

Liputan6.com, Jakarta Hingga 30 Mei 2023, Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia telah berhasil mencatat perolehan aset dan penerimaan negara hingga Rp 30,659 triliun dari para pengemplang dana BLBI.

"Pak Mahfud mengatakan targetnya 30 persen. Dari Rp 110 triliun masih kurang tuh pak, sedikit. Saya targetnya sebetulnya di atas 50 persen," ujar Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa . 2 dari 4 halamanMasa Tugas Habis 31 Desember 2023, Satgas BLBI Minta DiperpanjangPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia dua tahun lalu.

"Tetap kami akan siapkan dokumentasi dan bukti atas proses kerja untuk persiapan ke laporan ke presiden pada Oktober nanti," kata dia.Perolehan AsetSampai 30 Mei 2023, Satgas BLBI telah berhasil mencatatkan perolehan aset dan PNBP dengan jumlah aset seluas 3.980,62 hektar dan estimasi nilai sebesar Rp 30,659 triliun.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kejar Pengemplang BLBI, Uang Rp30,6 T Kembali ke NegaraKejar Pengemplang BLBI, Uang Rp30,6 T Kembali ke NegaraSatgas BLBI) telah mengumpulkan aset dan PNBP dengan jumlah aset seluas 3.980,62 Ha dan estimasi nilai Rp30,6 triliun dari obligor/debitur.
Baca lebih lajut »

Erick Thohir Sebut IFG Dapat PMN Rp3 Triliun, Indonesia Re Rp1 TriliunErick Thohir Sebut IFG Dapat PMN Rp3 Triliun, Indonesia Re Rp1 TriliunMenteri BUMN Erick Thohir menyebutkan dua BUMN bidang asuransi yakni Indonesia Re dan Indonesia Financial Group (IFG) mendapatkan PMN total Rp4 T.
Baca lebih lajut »

Lelang 6 Seri Sukuk Negara Digelar Besok Selasa 6 Juni 2023, Target Rp9 TriliunLelang 6 Seri Sukuk Negara Digelar Besok Selasa 6 Juni 2023, Target Rp9 TriliunPemerintah berencana melelang 6 seri Sukuk Negara atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa 6 Juni dengan target indikatif sebesar Rp9 triliun.
Baca lebih lajut »

Hutama Karya Bakal Disuntik Negara Rp12,5 Triliun, Garap Tol Bocimi WaskitaHutama Karya Bakal Disuntik Negara Rp12,5 Triliun, Garap Tol Bocimi WaskitaPemerintah akan menyalurkan dana PMN Rp12,5 triliun kepada Hutama Karya untuk menyelesaikan pembangunan ruas tol Bocimi dan Kapal Betung.
Baca lebih lajut »

Tak Lagi Pakai USD, Transaksi Dagang Indonesia dengan 4 Negara Tembus Rp 61 TriliunTak Lagi Pakai USD, Transaksi Dagang Indonesia dengan 4 Negara Tembus Rp 61 TriliunBank Indonesia (BI) mengatakan total nilai transaksi menggunakan mata uang lokal atau Local Currency Transaction (LCT) Indonesia dengan empat negara mitra dagang mencapai USD 4,1 miliar pada 2022.
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Optimistis soal Target Pendapatan Negara Rp2.463 TriliunSri Mulyani Optimistis soal Target Pendapatan Negara Rp2.463 TriliunMenteri Keuangan Sri Mulyani optimistis target penerimaan negara dapat tercapai pada akhir tahun.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 16:23:34