Migrant Care menilai respons Kementerian Luar Negeri RI bersifat normatif namun belum menukik pada pokok persoalan apakah sudah ada desakan investigasi pelanggaran HAM.
PEMERINTAH harus mendesak pelaku pelanggaran hak asasi manusia terhadap anak buah kapal Indonesia di kapal pencari ikan berbender Tiongkok harus diseret ke pengadilan untuk mendapat hukuman atas perlakukan tidak manusiawi.
Migrant Care menilai respons Kementerian Luar Negeri RI bersifat normatif namun belum menukik pada pokok persoalan apakah sudah ada desakan bagi investigasi pelanggaran hak asasi manusia. Dalam perkara ini Kementerian Luar Negeri juga mengalami kesulitan dalam penanganan kasus terkait juridiksi perkara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Emil: Narasi Lawan Corona Harus Diubah Jadi Bela Negara |Republika OnlineSalah satu bentuk bela negara di masa pandemi adalah menjauhi kerumunan.
Baca lebih lajut »
Minyak Melonjak setelah Negara-Negara Umumkan Longgarkan Lockdown'Pasar terus mempertimbangkan gagasan bahwa segalanya membaik,' Gene McGillian, wakil presiden riset pasar di Tradition Energy di Stamford, Connecticut.
Baca lebih lajut »
Selain Indonesia, Negara-negara Ini Hadapi Covid-19 Tanpa Lakukan LockdownSelain Indonesia, setidaknya ada empat negara lainnya yang memutuskan tidak menerapkan penguncian wilayah dalam memerangi...
Baca lebih lajut »
WHO Minta Negara-negara di Dunia Investigasi Kasus Awal Covid-19Kasus awal yang mencurigakan di Perancis membuat WHO meminta negara-negara lain lakukan investigasi terkait kasus awal Covid-19.
Baca lebih lajut »
Negara Non Blok Bentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 |Republika OnlineNegara non blok akui kelompok miskin dan rentan adalah yang paling terdampak Covid-19
Baca lebih lajut »
Negara GNB Sepakat Bentuk Gugus Tugas Covid-19Dalam KTT GNB pada tahun ini adalah menunjukkan keprihatinan terkait penyebaran dan dampak Covid-19.
Baca lebih lajut »