Negara G7 Sepakat China Harus Tekan Rusia untuk Hentikan Invasi ke Ukraina
Dalam pertemuan terakhir setelah tiga hari berkumpul di Pegunungan Alpen Bavaria, Jerman, 7 negara tergabung itu meminta China untuk menekan Rusia agar berhenti dan menarik pasukannya dari Ukraina tanpa syarat.
"Kami menekankan bahwa tidak ada dasar hukum untuk klaim maritim ekspansif China di Laut China Selatan," kata negara G7, dikutip channelnewsasia, Selasa . Menurut mereka, China semestinya menghormati dan menegakkan hak kebebasan setiap orang dan otonomi tingkat tinggi di Hong Kong.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-124 : KTT G7 Menjatuhkan Sanksi Bagi Rusia | Kabar24 - Bisnis.comG7 harus menanggapi serangan rudal terbaru dengan menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia ke negara Ukraina.
Baca lebih lajut »
Ukraina Terkini: 4 Negara Anggota G7 Larang Impor Emas RusiaEmpat kekuatan G7 akan melarang impor emas dari Rusia sebagai bagian dari sanksi baru bagi negara tersebut atas invasi ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Update Rusia vs Ukraina: 4 Rudal Hantam Kiev Saat Pemimpin G7 Gelar Pertemuan | Kabar24 - Bisnis.comDua bangunan tempat tinggal dihantam rudal sebagai upaya Rusia untuk mengintimidasi Ukraina sebelum pertemuan G7 dan pertemuan puncak NATO.
Baca lebih lajut »
Jokowi Bakal Bahas Upaya Perdamaian Ukraina - Rusia di Pertemuan Negara G7Jokowi mengakui upaya mendamaikan Ukraina dan Rusia bukan hal yang mudah. Namun, ia menyatakan Indonesia tetap bakal mencoba hal tersebut. TempoNasional
Baca lebih lajut »
Zelensky Tetapkan Deadline Perang dengan Rusia, G7 Nyatakan Sumpah Mendukung Ukraina Tanpa Batas - Pikiran-Rakyat.comPerang yang masih berkecamuk antara Ukraina dan Rusia membuat Presiden Ukraina, Zelensky menetapkan deadline perang.
Baca lebih lajut »
Rusia Tingkatkan Serangan Rudal ke Ukraina Saat Pemimpin G7 BerundingRudal-rudal Rusia menghantam blok apartemen dan sebuah taman kanak-kanak di Kiev, Ukraina, pada Minggu, dalam serangan yang dikecam oleh Presiden AS Joe Biden.
Baca lebih lajut »