Pemerkosaan anak: Negara di mana setiap hari enam orang anak jalani aborsi, 'mereka bingung, takut, dan trauma'
Brasil baru saja diguncang kasus kontroversial ketika seorang anak perempuan berusia 10 tahun melakukan aborsi akibat berulang kali diperkosa oleh pamannya. Kejadian itu terjadi di kota Sao Mateus, di negara bagian selatan Espirito Santo.Dokter Melania Amorim telah bekerja lebih dari 30 tahun menangani kasus kehamilan perempuan muda dan korban pemerkosaan.
Berdasarkan hukum di Brasil, aborsi diizinkan dalam kasus pemerkosaan atau memiliki risiko tinggi yang mengancam nyawa perempuan hamil yang bersangkutan. Ia lalu mengatakan ia pun merasakan campuran perasaan dari "kebingungan, keheranan, jijik dan kemarahan" pada upaya untuk mencegah anak berusia 10 tahun melakukan aborsi.
"Bayi dari anak perempuan ini mungkin tidak bertambah berat badannya. Ada hambatan pertumbuhan dan, oleh karena itu, banyak yang lahir prematur," kata dokter tersebut. "Aborsi dalam kasus hukum, dengan pengawasan medis, jauh lebih aman daripada gadis-gadis ini melahirkan." "Mereka hamil dan melahirkan tanpa bantuan atau dengan bantuan tanpa akses ke operasi caesar. Bayi itu akan merobek segalanya."Kehamilan pada anak perempuan berusia 13 tahun ke bawah sangat berbahaya karena tubuh mereka belum berkembang sepenuhnyaSebagai seorang ginekolog, ia telah mendampingi korban dari usia enam bulan hingga 92 tahun.
"Saya telah menangani kasus perempuan hamil yang berusia sepuluh tahun dengan eklamsia yang harus diintubasi setelah hampir meninggal akibat kejang yang parah." Kontroversi semakin meningkat setelah dokter di rumah sakit umum, di ibu kota negara bagian Vitoria, menolak melakukan aborsi pada 14 Agustus, meskipun ada perintah yudisial, dengan alasan bahwa usia kehamilan melebihi batas 22 minggu yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan Brasil.Rumah sakit Vitoria mengatakan bahwa penolakan melakukan aborsi dilakukan "atas dasar pertimbangan teknis dan tidak terkait ideologis".
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satwa-satwa liar terancam pengeboran minyak Amerika Serikat di Arktika - BBC News IndonesiaPresiden AS Donald Trump memutuskan untuk meneruskan rencana mengebor minyak di alam liar Alaska yang menjadi habitat bagi banyak hewan, termasuk rusa kutub, beruang kutub dan berbagai spesies burung, tapi apa yang dipertaruhkan?
Baca lebih lajut »
Omnibus Law: DPR bentuk tim perumus libatkan buruh, koalisi sebut terjadi 'pembelahan' - BBC News IndonesiaDPR membentuk tim untuk menampung suara serikat buruh yang memecahkan diri dari tim teknis pembahasan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law oleh pemerintah. Namun, anggota koalisi yang menolak RUU itu menganggap langkah tersebut sebagai pembelahan serikat buruh.
Baca lebih lajut »
Dua gempa magnitudo 6,9 dan 6,8 melanda perairan sebelah barat Bengkulu - BBC News IndonesiaDua gempa bermagnitudo 6,9 dan 6,8 berlangsung di perairan sebelah barat daya Kota Bengkulu, pada Rabu (19/08) pagi waktu setempat.
Baca lebih lajut »
Mikroplastik di Samudera Atlantik 'beratnya bisa 21 juta ton' - BBC News IndonesiaTerdapat 12-21 juta ton serpihan plastik berukuran sangat kecil yang terhanyut di Samudra Atlantik, menurut temuan sejumlah ilmuwan. Jumlah plastik sebanyak itu cukup untuk memenuhi hampir 1.000 kapal kontainer.
Baca lebih lajut »
Hilang penciuman akibat virus corona 'beda dari pilek dan flu' - BBC News IndonesiaCovid-19 tidak seperti penyakit pernafasan lain yang disebabkan oleh virus dan memiliki beberapa keunikan, termasuk kehilangan penciuman yang terjadi secara tiba-tiba dan dalam tingkat yang parah, kata pakar kesehatan.
Baca lebih lajut »
Obama tuding Trump bikin 'reality show' di Gedung Putih - BBC News IndonesiaBarack Obama menuding Donald Trump memperlakukan jabatan kepresidenan AS seperti 'reality show'. Trump, kata Obama, 'belum melakukan pekerjaannya dengan baik karena memang tidak becus'.
Baca lebih lajut »