Eks napi korupsi proyek wisma atlet Hambalang, M Nazaruddin mengaku selama di Lapas aktivitas ibadahnya cukup teratur. Nazaruddin
jpnn.com, BANDUNG - Eks narapidana korupsi proyek wisma atlet Hambalang, M Nazaruddin mengaku bakal membangun pesantren dan masjid untuk mengisi hidupnya setelah bebas dari penjara. Dia mengaku pengalaman selama berada di Lapas Sukamiskin dijadikannya sebagai hikmah dalam kehidupan. Karena selama di Lapas, ia mengaku aktivitas ibadahnya cukup teratur.
Baca Juga: "Kami lebih mendekatkan diri ke Allah, terutama di Sukamiskin itu salat lima waktu di masjid, terus pesantren," kata mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu. Sejauh ini, ia mengaku belum memikirkan untuk kembali terjun ke dunia politik. Kedepannya ia mengaku hanya akan fokus terlebih dahulu untuk meningkatkan ibadahnya. "Ya biar Allah yang mengatur jalannya, saya fokus kepada akhirat," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bobby Nasution: Saya Putra Kota Medan, Ingin Bangun Kota Medan Sejak Jauh HariBobby mengaku sudah mengikuti semua tahapan yang ditetapkan partai tanpa memandang siapa diri dan orang di belakangnya.
Baca lebih lajut »
'Pak Ganjar, Saya Ingin Kaki Saya Sembuh, Saya Ingin Sekolah...'Di surat itu, Vea menumpahkan harapannya untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Dasar.
Baca lebih lajut »
Gerindra Ingin Kembali Jadikan Prabowo Capres, Ini Kata PDIP |Republika OnlineSetiap partai memiliki hak untuk menentukan sikap politik masing-masing.
Baca lebih lajut »
Ingin Menang di Dahsyatnya Awards 2020, Ari Lasso Minta Bantuan Raffi AhmadRaffi Ahmad mengungkap bahwa Ari Lasso meminta bantuan agar bisa menang di Dahsyatnya Awards 2020. Ari Lasso minta bantuan posting di medsos
Baca lebih lajut »
VIRAL Penumpang Pancing Keributan di KRL karena Ingin Merokok, Ditegur Petugas Malah Melawan - Tribunnews.comNgotot ingin merokok di dalam kereta dan lawan petugas, seorang penumpang KRL diamankan dan dipaksa turun di Stasiun Duren Kalibata.
Baca lebih lajut »