Tato pertama diraih pasien COVID-19 berusia 103 usai menjalani isolasi berbulan-bulan.
Liputan6.com, Amerika Serikat - Seorang nenek asal Michigan, Amerika Serikat , mendapatkan tato pertamanya setelah menghabiskan waktu berbulan-bulan diisolasi di panti jompo selama pandemi COVID-19.
“Tiba-tiba, saya memutuskan ingin memilikinya. Dan jika saya bisa, saya ingin gambar seekor katak, karena aku suka katak,” tambahnya sambil tertawa. "Perawat di rumah mengatakan dia sangat tertekan dan kami harus mengeluarkannya. Kami tidak dapat melihatnya, jadi kami tidak tahu bagaimana dia sebenarnya. Dia sangat sulit mendengar jadi panggilan telepon tidak membantu," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cegah Covid-19, Jambi Bentuk Kembali Posko Covid-19 di Wilayah PerbatasanTiga pekan terakhir, kasus Covid-19 meningkat kembali di Jambi.
Baca lebih lajut »
Pakar Satgas COVID-19: Persentase Kematian COVID-19 Jawa Barat di Bawah Nasional dan DuniaPakar Satgas COVID-19 menyebut, persentase kematian COVID-19 Jawa Barat di bawah nasional dan dunia.
Baca lebih lajut »
Wagub DKI: Delapan Persen Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Berusia di Bawah 19 TahunAriza mengatakan, delapan persen dari total pasien positif Covid-19 di Ibu Kota berusia di bawah 19 tahun.
Baca lebih lajut »
19 Relawan Tes Vaksinasi Covid-19 Perdana di Depan JokowiSebanyak 19 relawan menjalani uji coba perdana vaksin Covid19 tahap III pada Selasa (11/8) ini. Untuk diketahui, vaksin yang digunakan adalah vaksin produksi Sinovac dari China. Berikut fakta-fakta vaksin Sinovac selengkapnya: CNNIndonesia
Baca lebih lajut »
19 Relawan Mulai Disuntik Uji Klinis Vaksin Covid-19 |Republika OnlineDari 19 orang itu, ada diberikan vaksin dan ada yang plasebo
Baca lebih lajut »
Cegukan Tak Berhenti Sampai Berhari-hari, Gejala Baru COVID-19?Berbagai gejala baru yang tak terpikirkan sebelumnya makin banyak dilaporkan pada pasien COVID-19. Terbaru, pasien mengeluh cegukan hingga berhari-hari. GejalaCorona via detikHealth
Baca lebih lajut »