Nawawi Pomolango: Kasus Pemerasan 64 Kepsek Idealnya Ditangani KPK

Indonesia Berita Berita

Nawawi Pomolango: Kasus Pemerasan 64 Kepsek Idealnya Ditangani KPK
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 51%

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango berpendapat idealnya kasus pemerasan 64 kepala sekolah oleh oknum Kejaksaan Negeri Indragiri Hulu, Riau ditangani KPK. Simak penjelasannya: KPK

, Riau ditangani KPK. Nawawi mengatakan kepercayaan publik akan meningkat apabila kasus yang menyeret Kajari Indragiri Hulu itu ditangani KPK.

Lebih lanjut, Nawawi mengaku pandangan pribadinya tersebut bukan berarti KPK akan mengambil alih proses hukum terhaap oknum Kejari Indragiri Hulu. Melainkan menurutnya akan lebih elok apabila Kejagung melimpahkan penanganan perkara tersebut ke KPK."Saya tidak bicara soal pengambil alihan, tapi menurut saya akan lebih pas kalau ada kehendak sendiri untuk melimpahkan penanganan-penanganan perkara semacam itu kepada KPK dan KPK tidak hanya berada dalam koridor supervisi," sambungnya.

"Koordinasi dan supervisi yang akan dilakukan KPK dimaksud adalah salah satu tupoksi KPK yang diberikan oleh UU dan akan dilakukan dalam rangka memastikan bahwa penanganan perkara yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan mekanisme dan proses penanganan perkara," sambungnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Soal Kasus Djoko Tjandra, Nawawi Pomolango: Harusnya Ditangani KPK Supaya Lebih Fair - Tribunnews.comSoal Kasus Djoko Tjandra, Nawawi Pomolango: Harusnya Ditangani KPK Supaya Lebih Fair - Tribunnews.comNawawi Pomolango mengatakan kasus-kasus dugaan korupsi yang melibatkan aparat penegak hukum idealnya ditangani lembaga antikorupsi.
Baca lebih lajut »

Soal Insiden dengan Mumtaz Rais, Nawawi Pomolango Serahkan ke Kepolisian dan GarudaSoal Insiden dengan Mumtaz Rais, Nawawi Pomolango Serahkan ke Kepolisian dan Garuda\nIa juga mengungkapkan tidak ingin membuang energi hanya karena insiden tersebut.
Baca lebih lajut »

Nawawi Sebut Idealnya Kasus Pemerasan Oleh Jaksa ke Kepala Sekolah Ditangani KPKNawawi Sebut Idealnya Kasus Pemerasan Oleh Jaksa ke Kepala Sekolah Ditangani KPKPimpinan KPK menilai akan lebih pas kalau Kejaksaan Agung melimpahkan penanganan perkara pemerasan terhadap kepala sekolah kepada KPK.
Baca lebih lajut »

Sosok Henk Wullems di Mata Aji Santoso, Uston Nawawi, dan Bejo SugiantoroSosok Henk Wullems di Mata Aji Santoso, Uston Nawawi, dan Bejo SugiantoroKepergian Henk Wullems menyisakan banyak cerita bagi aktor lapangan hijau Tanah Air.
Baca lebih lajut »

KPK Merasa Lebih Ideal Tangani Pemerasan Dana BOS Oknum JaksaKPK Merasa Lebih Ideal Tangani Pemerasan Dana BOS Oknum JaksaWakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menyebut kasus pemerasaan terkait dana BOS oleh oknum Kejari Inhu lebih baik ditangani KPK karena melibatkan penegak hukum.
Baca lebih lajut »

KPK Panggil Dua Kakak Rita Widyasari dalam Kasus TPPUKPK Panggil Dua Kakak Rita Widyasari dalam Kasus TPPUKomisi Pemberantasan Korupsi memanggil dua saksi dalam kasus tindak pidana pencucian uang mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari. Saksi pertama yang dipanggil KPK adalah kakak sulung Rita, Silvi Agustina. KPK KutaiKartanegara bupati
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-31 13:31:58