Ukraina menembakan sekitar 6 sampai 7 ribu peluru artileri setiap hari.
REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Sekretaris Jenderal Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara Jens Stoltenberg memperingatkan Ukraina menggunakan amunisinya lebih cepat dibandingkan yang dapat diberikan sekutu. Hal ini menimbulkan tekanan pada industri pertahanan Barat.
Baca Juga Berdasarkan estimasi, Sekitar sepertiga dari jumlah peluru yang ditembakan Rusia setiap harinya sejak invasi. Stoltenberg mengatakan Presiden Vladimir Putin sudah memulai serangan musim seminya."Sehingga kami harus terus menyediakan Ukraina dengan apa yang diperlukan untuk menang dan untuk meraih perdamaian yang adil dan berkelanjutan," kata mantan Perdana Menteri Norwegia itu.
Anggota NATO dan sekutu Ukraina lainnya menggelar rapat di kantor pusat NATO di bawah pengawasan AS. Mereka membahas upaya untuk mengirimkan lebih banyak senjata ke Ukraina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gawat, Negara NATO Sebut Rusia Bakal Menang Perang di UkrainaPolandia sebut Rusia bisa menang perang jika Ukraina tak segera dipasok senjata Barat dalam beberapa minggu ke depan. Polandia, salah satu negara NATO, memperingatkan...
Baca lebih lajut »
Sekjen NATO Akui Ukraina Boros dalam Menggunakan Amunisi, Barat KewalahanSekjen NATO Jens Stoltenberg, Senin (13/2/2023), mengatakan Ukraina menggunakan amunisi jauh lebih cepat daripada yang dapat diberikan sekutu-sekutunya.
Baca lebih lajut »
Sekjen NATO Minta Percepat Pengiriman Bantuan ke UkrainaNegara-negara sekutu Ukraina berpacu dengan waktu untuk menyediakan amunisi, bahan bakar, dan suku cadang guna menggagalkan serangan pasukan Rusia.
Baca lebih lajut »
Setahun Perang Rusia vs Ukraina, Kyiv Beri Tamparan Keras ke Muka Vladimir PutinJelang setahun perang Rusia vs Ukraina, Vladimir Putin ditampar oleh pasukan Ukraina.
Baca lebih lajut »
Cerita Direktur Kerjasama Kadin Ukraina Anna Liubyma Soal Pemberdayaan PerempuanDirektur Kerjasama Kadin Ukraina Anna Liubyma menceritakan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di Ukraina.
Baca lebih lajut »
AS Minta Warganya Segera Tinggalkan Rusia, Ini PenyebabnyaAmerika Serikat meminta warganya untuk segera meninggalkan Rusia karena alasan perang di Ukraina.
Baca lebih lajut »