Rusia menempatkan 30.000 anggota pasukan di Belarus, negara tetangga Ukraina.
REPUBLIKA.CO.ID, VILNIUS -- Pakta Pertahanan Atlantik Utara sedang mempertimbangkan untuk memperkuat militernya di negara-negara Baltik dan Polandia jika jika pasukan Rusia bertahan di Belarus setelah latihan militer. Hal tersebut disampaikan kepala komite militer NATO pada Senin .
Kemungkinan ada pengerahan lanjutan dari sekutu NATO, kata ketua badan strategi utama NATO asal Belanda Rob Bauer."Di mana kami memiliki pasukan di aliansi tanpa henti, di berbagai negara --perdebatan soal itu merupakan hasil dari hal-hal yang sedang berlangsung saat ini. Ya, kami melihat kemungkinan ini. Mungkin terjadi perubahan di masa depan sebagai akibat dari perkembangan-perkembangan ini," kata Bauer saat konferensi pers di Vilnius, ibu kota Lithuania.
Moskow mengaku tidak berencana menyerang Ukraina, tetapi bisa mengambil aksi militer tak terduga seandainya tuntutan keamanan mereka tidak dipenuhi, termasuk janji bahwa NATO tidak akan pernah menerima keanggotaan Ukraina. AS dan aliansi keamanan Barat beranggotakan 30 negara itu menganggap tuntutan Rusia tersebut tidak dapat diterima.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pesawat Bomber Rusia Latihan di Atas BelarusRusia mengerahkan dua pesawat bomber jarak jauh berkapasitas nuklir untuk berpatroli di atas wilayah Belarus barat, sekutu Rusia dan tetangga Ukraina di utara. Aksi itu dilakukan ketika rombongan pertama tentara AS tiba di Polandia. Kedua pesawat bomber Rusia jenis Tu-22M3 itu terbang...
Baca lebih lajut »
Bersiap Hadapi Rusia, Bocah Kecil Ukraina Sampai Ikut Latihan Perang dengan Senapan KayuKekhawatiran serangan Rusia ke Ukraina sampai membuat bocah kecil Ukraina ikut latihan perang untuk mempertahankan negaranya.
Baca lebih lajut »
Rusia Peringatkan Kehadiran Drone Militer di Ukraina Memperkeruh KrisisPerjanjian yang ditandatangani antara Ankara dan Kiev akan segera membuat drone militer Turki diproduksi secara massal di Ukraina. Perjanjian yang ditandatangani...
Baca lebih lajut »