Negara-negara NATO bersiap untuk unjuk kekuatan udara terbesar dalam sejarah 74 tahun aliansi ketika perang Rusia-Ukraina terus berkecamuk. Negara-negara NATO bersiap untuk unjuk kekuatan udara terbesar dalam sejarah 74...
Latihan dengan nama"Air Defender" itu dijadwalkan berlangsung pada 12-23 Juni mendatang. Tujuannya, untuk memproyeksikan front persatuan di Eropa saat perang selama setahun Rusia di Ukraina meluncur menuju jalan buntu.
Sekitar setengah dari aset tempur itu berasal dari Garda Nasional Udara Amerika Serikat , yang mengirim unit dari 46 sayap di seluruh negeri—sebuah unjuk kekuatan yang tidak biasa untuk komponen paruh waktu. Komandan ANG Letnan Jenderal Michael Loh mengatakan manuver besar-besaran nanti akan menandai pengerahan transatlantik terbesar Garda Nasional Udara sejak Perang Teluk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia-China & India Bikin Mata Uang Baru, Dolar AS 'Kiamat'?Negara aliansi BRICS bersiap meninggalkan dolar AS dengan menciptakan alat pembayaran baru
Baca lebih lajut »
Deretan Negara-negara dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di 2023Dalam peringkat orang terkaya di dunia versi Forbes 2023 tercatat ada 2.640 miliarder yang tersebar di 77 negara atau wilayah di seluruh dunia. Orang super kaya...
Baca lebih lajut »
Absen 4 Tahun, Brasil Gabung Lagi ke Persatuan Negara Amerika Selatan UnasurUnasur merupakan badan antar pemerintah regional yang terdiri dari negara-negara Amerika Selatan.
Baca lebih lajut »
Negara Muslim Skeptis, Demokrasi AS Disebut Omong KosongNegara-negara muslim skeptis bahwa AS bisa membangun Demokrasi
Baca lebih lajut »
Setelah Bertelepon dengan Jokowi, Presiden Iran Bertelepon dengan Erdogan Bahas Serangan Israel ke PalestinaSetelah Bertelepon dengan Jokowi, Presiden Iran Bertelepon dengan Erdogan Bahas Serangan Israel ke Palestina TempoDunia
Baca lebih lajut »
AS Kirim Kapal Selam Bertenaga Nuklir ke Timur Tengah, Unjuk Kekuatan ke Iran?Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dilaporkan mengirim satu kapal selam bertenaga nuklir ke kawasan Timur Tengah, diduga untuk membantu patroli Selat Hormuz.
Baca lebih lajut »