NATO menyatakan bahwa pihaknya kemungkinan akan menempatkan pasukan di Ukraina untuk melawan Rusia jika Moskow tidak memiliki senjata nuklir.
Foto: Rudal balistik Bulava diluncurkan dari kapal selam selama uji coba di Laut Okhotsk, dalam gambar diam dari video yang dirilis pada 29 Oktober 2024. - Kepala Komite Militer NATO Laksamana Rob Bauer menyatakan bahwa pihaknya kemungkinan akan menempatkan pasukan di Ukraina untuk melawan Rusia jika Moskow tidak memiliki senjata nuklir.
"Saya sangat yakin, jika Rusia tidak memiliki senjata nuklir, kami akan berada di Ukraina, mengusir mereka," ungkap Bauer di KTT Pertahanan IISS di Praha, Republik Ceko, Minggu , dilansirAdapun Rusia disusul Amerika Serikat saat ini menjadi dua negara dengan cadangan senjata nuklir terbesar di dunia. Moskow dan Washington menguasai sekitar 90% persenjataan nuklir global.
Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Februari lalu sempat mempertimbangkan mengirim tentara Barat, namun segera ditepis oleh negara-negara NATO lainnya. Sementara itu, Ukraina menegaskan tidak meminta pasukan dari para pendukungnya, hanya bantuan militer.
Nuklir Nato Perang Nuklir Putin Perang Rusia Ukraina
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warning Baru Rusia kepada NATO: Perang? Siapa Takut!Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memperingatkan bahwa Moskow tidak akan ragu untuk merespons terhadap 'tindakan agresif' yang dilakukan NATO.
Baca lebih lajut »
Tak Bisa Bohong, Jake Paul Blak-blakan Akui Takut Lawan Mike Tyson di Atas Ring TinjuBerita Tak Bisa Bohong, Jake Paul Blak-blakan Akui Takut Lawan Mike Tyson di Atas Ring Tinju terbaru hari ini 2024-11-04 14:32:17 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Hadiri KTT BRICS, Rusia-Tiongkok Serukan tidak Takut Hadapi TekananMENJELANG pertemuan puncak BRICS di Kota Kazan Rabu 23102024 Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar pertemuan dengan Presiden Tiongkok Xi Jingping
Baca lebih lajut »
Sekjen NATO: Turki yang Anggota NATO Berdaulat Penuh untuk Bekerja Sama dengan BRICSPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sebelumnya menyatakan negaranya 'tulus' ingin meningkatkan kerja sama dengan kelompok BRICS.
Baca lebih lajut »
Sekjen NATO: Kerja Sama Rusia dan Korea Utara Timbulkan Ancaman Bagi DuniaSekjen NATO Mark Rutte menyebut tindakan yang dilakukan Rusia dan Korea Utara sebagai ancaman bagi dunia.
Baca lebih lajut »
Geger Benda Misterius Bayang-bayangi Udara NATO, Punya Rusia?Sebuah benda terbang tak dikenal dilaporkan masuk ke wilayah udara negara anggota pakta pertahanan NATO, Romania, Rabu waktu setempat.
Baca lebih lajut »