Kasus dugaan pembunuhan terhadap warga sipil disertai mutilasi dan perampokan yang melibatkan anggota TNI Angkatan Darat (AD) di Mimika, Papua
Pigai merasa heran dengan aksi biadab oknum yang antara lain melibatkan militer tersebut hingga begitu bengis menghabisi empat korban orang Papua yang belakangan diketahui ada mahasiswa hingga seorang pelajar.
Pasalnya, terduga pelaku terdiri atas TNI AD satu orang berpangkat mayor, satu orang berpangkat kapten, satu orang praka, dan tiga orang berpangkat pratu. Semuanya dari kesatuan Brigif 20/IJK/3 Kostrad.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
TNI AL dan Angkatan Laut Vietnam tutup Latma Codex 22B1 di BatamTNI Angkatan Laut dan Vietnam People Navy (Angkatan Laut Vietnam) menutup Latihan Bersama (Latma) Codex 22B1 atau Coordinated Exercise (Latihan Terkoordinasi) ...
Baca lebih lajut »
Mengenal Angkatan Kelima, Gagasan PKI yang Ditentang TNI ADIstilah Angkatan Kelima mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat Indonesia. Dalam riwayatnya, gagasan Angkatan Kelima ini diduga menjadi salah satu...
Baca lebih lajut »
Kasus 6 Prajurit TNI Mutlilasi Sipil, KonstraS Sebut Bukti Kesewenang-wenangan Militer di Papua'Melalui peristiwa ini, tentunya memperlihatkan bahwa lagi-lagi kesewenang-wenangan militer...'
Baca lebih lajut »
Jenderal Andika Geram Sidang Kasus Brigjen Junior Terus Tertunda |Republika OnlineAndika memanggil Aspers Panglima TNI Marsda Kusworo meminta kasus itu disidangkan.
Baca lebih lajut »
Kasus Guru Cabul di Batang, Kapolda Jateng Minta Penanganan Kasus Tidak Tergesa GesaKasus pencabulan oleh oknum guru agama di SMPN 1 Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah dengan tersangka Agus Mulyadi (33), menjadi perhatian Polda Jateng.
Baca lebih lajut »