Tak hanya itu. Bank BNI tetap meningkatkan upaya pendampingan UMKM kepada 36 Rumah BUMN di seluruh Indonesia.
"Bagaimana pun potensi pertumbuhan ekonomi tahun depan tampak sangat baik. Kami harap program ini dapat menjadi momentum untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional dengan menggunakan momentum Nataru yang penuh sukacita ini," kata Corporate Secretary BNI Mucharom dalam keterangan tertulis, Minggu .
"Di samping itu, hal ini menjadi momentum untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal nasional yang mulai mendunia," tambahnya. Ia menambahkan, BNI juga melakukan kegiatan sosial antara lain seperti memberikan sembako dan kebutuhan kesehatan. Tak hanya itu, Bank BNI juga turut membagikan hand sanitizer dan masker kepada panti sebagai langkah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Mengingat tahun 2022 sudah memasuki pembelajaran tatap muka dan mempertimbangkan dua tahun sudah daring karena pandemi, mungkin seragam/sepatu anak-anak sudah sempit, maka BNI akan memberikan donasi bagi kebutuhan sekolah anak-anak seperti ,seragam atau sepatu," pangkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kepala BPOM Pastikan Kewajiban BPA pada Galon Tak Diterapkan pada UMKMKepala BPOM Penny Lukito memastikan bahwa UMKM akan dikecualikan dalam wacana pelabelan kandungan bisfenol-A (BPA) pada galon isi ulang. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Kepala BPOM Pastikan Kewajiban BPA pada Galon Tak Diterapkan ke UMKMKepala BPOM Penny Lukito memastikan bahwa UMKM akan dikecualikan dalam wacana pelabelan kandungan bisfenol-A (BPA) pada galon isi ulang. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Pastikan Ancol Pinjam Bank DKI tak Terkait Formula E |Republika OnlinePT Pembangunan Jaya Ancol pinjam dana Rp 1,2 triliun ke Bank DKI untuk modal kerja.
Baca lebih lajut »
Bank DKI Tegaskan Kredit Rp 1,2 T untuk Ancol Tak Terkait Formula EPenyaluran kredit tersebut tidak ada kaitannya dengan E-Formula. Begini jelasnya:
Baca lebih lajut »
Tak Punya Uang untuk Bayar Gaji, Taliban Pecat Karyawan Bank DuniaTaliban dilaporkan telah memecat sejumlah karyawan Bank Dunia karena tidak mampu lagi membayar gaji mereka. Kendati begitu, belum diketahui jumlah
Baca lebih lajut »