Naskah khutbah jumat ini memberikan pesan kepada umat manusia agar senantiasa beribadah dengan baik serta menjauhi segala larangannya agar tidak meninggal dunia dalam keadaan su’ul khatimah.
Tak ada yang tahu kapan ajal akan menjemput. Setiap orang pastinya meningingkan meninggal dalam keadaan yang baik atau husnul khatimah .
Berikut merupakan naskah khutbah jumat yang dimuat dari laman NU Online. Materi khutbah disusun oleh Bapak Muhammad Ishom, dosen Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta. Semoga bermanfaat! Dari kutipan di atas dapat diuraikan kelima golongan orang yang dikhawatirkan hidupnya akan berakhir dengan su’ul khatimah sebagai berikut:Golongan pertama, orang-orang yang suka melalaikan sholat. Sholat merupakan amal pertama yang akan dihisab oleh Allah subhanuahu wata’ala. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalan hadits Nabi SAW yang berbunyi:
Para pecandu minuman keras disebut juga para pemabuk. Mereka tidak hanya membahayakan dirinya sendiri tetapi juga orang lain. Sering kita mendengar kecelakaan lalu lintas akibat pengendara mabuk. Sering pula kita mendengar atau membaca berita-berita di media bahwa seseorang tewas akibat ditikam dengan pisau oleh seorang pemabuk.
Sangat masuk akal perbuatan durhaka kepada kedua orang tua khususnya terhadap ibu merupakan dosa besar. Hal ini disebabkan karena kelahiran anak manusia ke dunia ini melalui mereka dengan segala jerih payah, risiko dan tanggung jawab dunia akhirat yang sangat berat.
Golongan keempat, mereka yang suka menyusahkan Muslim lainnya. Menzalimi orang lain memang bukan persoalan sepele. Allah SWT sangat memperhitungkan perbuatan zalim yang dilakukan seseorang terhadap seseorang lainnya, apalagi sesama Muslim. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam sebuah hadis marfu’ yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA sebagai berikut:
Oleh karena itu jika seseorang selalu menzalimi orang lain tanpa bisa diingatkan oleh siapapun supaya berhenti, maka orang seperti itu dikhawatirkan hidupnya akan berakhir dengan su’ul khatimah. Golongan kelima, mereka yang terus menerus melakukan perbuatan dosa besar, berbagai kekejian dan tidak mau bertobat. Kita sering mendengar istilah “Molimo” dalam bahasa Jawa, yang maksudnya adalah perbuatan dosa dengan inisial 5 “M”, yakni: 1. Madon , 2. Mendem , 3. Main , 4. Madat , dan 5. Maling .
Berita Islami Khutbah Jumat Naskah Khutbah Jumat Teks Khutbah Jumat Su'ul Khatimah Husnul Khatimah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Naskah Khutbah Jumat: 6 Pesan Rasulullah SAW kepada Umatnya yang Harus DipahamiNaskah khutbah jumat ini berisi tentang pesan-pesan yang ditinggalkan oleh rasulullah untuk umatnya sebagai bekal perjalanan hidup dalam menggapai ridha-Nya.
Baca lebih lajut »
Naskah Khutbah Jumat 2024 Singkat: Menggapai Ridha Allah dengan Berbakti kepada Orang TuaSemoga khutbah Jumat singkat 2024 ini menyadarkan banyak orang yang masih ogah berbakti kepada ayah dan ibu.
Baca lebih lajut »
Naskah Khutbah Jumat: Rezeki Dijamin Allah, Jangan Putus AsaTeks khutbah berikut ini mengajak kita untuk membuka mata, bahwasanya Allah tidak pernah menyia-nyiakan hamba-Nya dan perlu diingat rezeki itu sangatlah luas tak hanya berupa uang.
Baca lebih lajut »
Naskah Khutbah Jumat Usai Idul Fitri 2024: Menjaga Spirit Ibadah setelah RamadhanBerikut ini naskah khutbah Jumat usai Idul Fitri tentang cara menjaga spirit ibadah pasca-Ramadhan. Materi khutbah jumat ini disusun oleh Sekretaris MUI Provinsi Lampung, H. Muhammad Faizin.
Baca lebih lajut »
Naskah Khutbah Jumat: Lisan yang Terjaga, Cerminan Akhlak MuliaRasulullah SAW telah memerintahkan umatnya untuk berbicara seperlunya, tidak berlebihan dan hanya untuk hal yang baik. Sebab orang yang terjaga lisannya adalah cerminan dari akhlak yang mulia
Baca lebih lajut »
Naskah Khutbah Jumat: Bijak Memahami Ilmu Agama melalui Sosial MediaSebagai seorang muslim kita harus selalu berhati-hati menggunakan media sosial termasuk dalam mencari dan memahami ilmu agama agar terhindar dari kekeliruan yang membawa pada kesesatan di kemudian hari
Baca lebih lajut »