Di tengah sepinya Pasar Tanah Abang saat ini, banyak penjual yang tidak mampu mempertahankan kiosnya dan berakhir gulung tikar.
Liputan6.com, Jakarta - Pasar Tanah Abang tampaknya tak seramai dulu. Pusat jualan tekstil terbesar di Indonesia mulai sepi ditinggalkan pembeli. Kondisi ini juga dikabarkan membuat banyak pedagang terpaksa harus menutup usahanya.
Kondisi ini khususnya terlihat di Blok G Pasar Tanah Abang. Dari luar sudah terlihat pasar yang sepi pengunjung. Masuk ke dalam tampak puluhan kios menutup gerainya, bahkan ada beberapa yang dilabeli dengan stiker “Ditutup sementara”. Dalam surat pun ditulis berapa biaya tunggakan yang belum dibayarkan oleh penjual Pasar Tanah Abang serta cara melunasinya. Selain itu, ditekankan juga apabila tidak kunjung dibayar, maka toko terancam ditutup oleh pihak pengelola.
Ia juga mengakui, bahwa tidak ada pilihan untuk berjualan di tempat lain. Harga sewa yang mahal serta persaingan yang cukup ketat menjadi alasannya untuk tetap berjualan di Pasaraya Tanah Abang. Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa Masrul tidak membuka toko online.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pedagan Anggap Sepinya Pasar Tanah Abang Akibat Persaingan Tidak SehatPedagang menganggap usaha di Pasar Tanah Abang saat ini jauh lebih buruk daripada saat pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
Pedagang Anggap Sepinya Pasar Tanah Abang Akibat Persaingan Tidak SehatPedagang menganggap usaha di Pasar Tanah Abang saat ini jauh lebih buruk daripada saat pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
Pengelola Bantah Pasar Tanah Abang Ditinggal PembeliPengelola Pasar Tanah Abang Blok A Heri Supriyatna membantah pasar tersebut sepi ditinggal pembeli. Menurut dia, jumlah pengunjung memang menurun tapi tidak signifikan.
Baca lebih lajut »
Pasar Tanah Abang sepi karena perubahan cara belanjaPenjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan sepinya penjualan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena adanya perubahan cara berbelanja ...
Baca lebih lajut »
Pasar Tanah Abang Sepi Pengunjung, Heru Budi Blak-blakan Beberkan Deretan Penyebabnya: Perubahan Cara BelanjaPenjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan sepinya penjualan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena adanya perubahan cara berbelanja konsumen.
Baca lebih lajut »
Heru Budi Ungkap Penyebab Pasar Tanah Abang Sepi PenjualanPenjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan sepinya penjualan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena adanya perubahan cara berbelanja konsumen.
Baca lebih lajut »