Pengusaha Kelontong Seluruh Indonesia (Perpeksi) menolak aturan larangan penjualan rokok diberlakukan.
Rabu, 14 Agu 2024 08:29 WIBPengusaha Kelontong Seluruh Indonesia menolak aturan larangan penjualan rokok diberlakukan. Kebijakan yang disoroti adalah larangan penjualan rokok batangan dan larangan penjualan rokok 200 meter dari pusat pendidikan dan tempat bermain anak.
Adapun larangan itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Sekretaris Umum Perpeksi Wahid mengatakan modal penjualan dari toko kelontong sendiri diserbu cukup kecil berkisar Rp 5 jutaan. Jika kebijakan itu diberlakukan maka diprediksi akan menggerus pendapatan dari pedagang bahkan diprediksi bisa gulung tikar.Kondisi itu terjadi karena pendapatan dari rokok sendiri cukup besar untuk pedagang kelontong hingga 60%-70%. Ditambah biasanya konsumen membeli rokok juga akan membeli produk lain, jadi pendapatannya akan lebih besar tergerusnya.
Sementara Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Koperasi dan Ritel Indonesia Anang Zunaedi juga menegaskan pihaknya menolak aturan larangan penjualan rokok itu. Karena menurutnya omzet dari ritel kecil atau UMKM didominasi dari penjualan rokok. "Anggota koperasi kebanyakan UMKM itu mengandalkan rokok omzetnya 50% dengan aturan ini menekan kami pelaku ritel. Di mana kami tidak melakukan pelanggaran penjualan pembatasan usia makin overlapping. Kami menolak kami akan upayakan PP ini dibatalkan," tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pedagang Kecil Tolak Kenaikan Cukai Hasil TembakauPara pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menolak adanya kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) tahun depan.
Baca lebih lajut »
Pedagang Kecil Minta Larangan Zonasi Penjualan Rokok Dihapus, Ini Reaksi MendagPaguyuban Pedagang Sembako Madura menolak rencana aturan larangan penjualan produk tembakau atau rokok dalam radius 200 meter dari satuan pendidikan dan tempat bermain anak.
Baca lebih lajut »
Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin AmbyarRazia barang-barang impor ilegal yang dilakukan petugas di pusat perbelanjaan Mangga Dua dan di Pasar Tanah Abang mengundang protes keras
Baca lebih lajut »
Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin AmbyarRazia barang-barang impor ilegal yang dilakukan petugas di pusat perbelanjaan Mangga Dua dan di Pasar Tanah Abang mengundang protes keras
Baca lebih lajut »
Masuk Tahun Ajaran Baru, Nasib Pedagang ITC Mangga Dua Jadi Tak TentuPedagang di ITC Mangga Dua buka-bukaan nasib penjualan usai musim libur sekolah.
Baca lebih lajut »
Nasib Berkata Lain, Cerita Anggota TNI Cita-cita dari Kecil Ingin Jadi PolisiSemasa kecil hingga masa pendidikan, dia getol berlatih demi menjadi anggota Korps Bhayangkara.
Baca lebih lajut »