PAN dan PKS siap menjalankan peran oposisi dan check and balances.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Firman Noor menilai sulit bagi partai-partai yang telah menyatakan memilih menjadi oposisi seperti PKS dan PAN menjalankan peran check and balances dengan efektif jika Partai Gerindra dan Partai Demokrat resmi merapat ke kabinet pemerintah Joko Widodo- KH Ma'ruf Amin.
Menurut dia, sekecil apa pun, check and balances tetap harus dilakukan. Selain itu, ia juga menilai Demokrat dan Gerindra menjadi partai yang paling merasakan dampaknya jika jadi gabung ke pemerintah. Di satu sisi, bergabungnya Demokrat dan Gerindra bisa diartikan sebagai sebuah rekonsiliasi. Namun, di sisi lain ada banyak pendukung yang akan merasa disia-siakan.
Anggota Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional , Dradjad Wibowo, juga merespons pertemuan SBY dan Prabowo dengan Presiden Jokowi beberapa hari lalu. Menurut dia, pertemuan tersebut merupakan hak SBY maupun Prabowo dan tiap-tiap partai. "Selain tentunya, sebagai wujud ikatan moral dan apresiasi terhadap para pemilih PAN yang sudah bahu-membahu berjuang dalam pilpres dan pileg 2019," katanya.
Ia menuturkan bahwa PKS tak ingin mengurus dapur orang. PKS mengaku siap dengan segala situasi yang ada. Menurut Aboebakar, PKS sudah memiliki pengalaman bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah maupun berada di oposisi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nasib Facebook Jika Elizabeth Warren Jadi Presiden ASRekaman audio rapat antara CEO Facebook dan para karyawannya bocor.
Baca lebih lajut »
Nasib Manchester United Jika Terdegradasi dari Premier League Liga Inggris - Tribun AmbonNasib Manchester United Jika Terdegradasi dari Premier League Liga Inggris ligainggris Premier_League manchester soccer news berita Viral
Baca lebih lajut »
Mendulang Harta Karun Sriwijaya di Desa Pelimbangan, Antara Nasib Nelayan dan Sejarah (2)Emas harta karun kerajaan Sriwijaya hasil temuan Juarsah dijual dengan harga Rp 400.000-Rp 500.000 per gram tergantung motif dan bentuknya.
Baca lebih lajut »
Swani, Si Pembaca Nasib dalam Setitik Tahi LalatHampir setiap hari rumah Swani kedatangan banyak tamu. Mereka datang untuk mendengar pembacaan dan penerawangan Swani soal tahi lalat.
Baca lebih lajut »
Nasib Istri TNI yang Nyinyir soal Penyerangan terhadap Wiranto hingga Suami Dicopot dari Jabatannya - Tribun WowUnggahan nyinyir istri TNI terkait kasus penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) berbuntut panjang.
Baca lebih lajut »
Jokowi Bertemu SBY dan Prabowo, PKS Tegaskan Loyal Jadi OposisiWacana bergabungnya Demokrat dan Gerindra ke koalisi pendukung Jokowi mencuat usai SBY dan Prabowo bertemu Jokowi di Istana. PKS menegaskan loyal jadi oposisi. PKS Jokowi
Baca lebih lajut »