Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik sekitar 5% pada hari Kamis (Jumat waktu Jakarta) dan membukukan kenaikan untuk sesi ketiga perdagangan secara berturut-turut.
Harga minyak mentah Amerika Serikat naik sekitar 5% pada hari Kamis dan membukukan kenaikan untuk sesi ketiga perdagangan secara berturut-turut. Lonjakan harga minyak dunia terjadi di tengah kekhawatiran bahwa Israel dapat menyerang industri minyak Iran sebagai balasan atas serangan rudal balistik Teheran minggu ini.Harga minyak West Texas Intermediate untuk kontrak November dipatok USD 73,71 per barel, naik USD 3,61 atau 5,15%. Sepanjang tahun ini, harga minyak mentah AS telah naik hampir 3%.
Presiden Joe Biden ditanya oleh wartawan pada Kamis pagi apakah AS akan mendukung serangan Israel terhadap fasilitas minyak Iran. “Kami sedang membahasnya,' kata Biden. Komentar Biden menjadi katalis yang mendorong harga naik, kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas senior di TD Securities. Kapasitas Cadangan Minyak OPEC+Kepala Analis Komoditas Bank Swedia SEB Bjarne Schieldrop mengungkapkan, kapasitas cadangan OPEC+ akan cukup untuk menutupi gangguan ekspor Iran jika Israel menyerang infrastruktur minyak Republik Islam tersebut sebagai pembalasan atas serangan rudal balistik Teheran.
Selat itu adalah salah satu jalur perdagangan minyak terpenting di dunia. Akibatnya, harga minyak bisa melonjak hingga USD 200 per barel jika Israel menyerang infrastruktur minyak Iran..Permintaan Melambat Imbas Ekonomi China, Ini Harga Minyak Mentah Indonesia pada September 2024Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menetapkan harga minyak mentah Indonesia, atau Indonesia Crude Price untuk September 2024 sebesar USD 72,54 per barrel.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi, menjelaskan, sentimen negatif pasar terhadap ekonomi China mempengaruhi penurunan permintaan minyak mentah. Agus menambahkan, harga rata-rata minyak mentah utama dunia juga menurun dibandingkan Agustus 2024. Faktor lainnya termasuk stabilnya ekspor dan produksi minyak Libya setelah adanya persetujuan penunjukan pimpinan Bank Sentral Libya, serta ekspor minyak Irak yang mencapai titik tertinggi dalam delapan bulan terakhir.
Harga Minyak Dunia Harga Minyak Hari Ini Minyak Harga Minyak Mentah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Konflik Iran-Israel Bereskalasi, Emiten Sektor Energi MenghijauHarga minyak mentah dunia dan saham energi mengalami kenaikan harga di tengah memanasnya konflik Timur Tengah.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Dunia Melonjak Hampir 2 Persen di Tengah Kabar Stimulus ChinaGold
Baca lebih lajut »
Ditopang Kondisi Timur Tengah & Badai, Harga Minyak Bergairah LagiHarga minyak mentah terpantau bergairah pada perdagangan Senin (23/9/2024), didorong oleh kekhawatiran konflik di Timur Tengah.
Baca lebih lajut »
Timur Tengah Memanas, Harga Minyak Makin MendidihHarga minyak mentah terpantau kembali bergairah pada perdagangan Selasa (24/9/2024).
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Terjun Bebas ke Level Terendah, Harga BBM Bisa Ikut TurunHarga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Oktober dipatok USD 65,75 per barel, turun USD 2,96 atau 4,3%. Tahun ini, harga minyak mentah AS telah turun 8,2%.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Antam Tetap Stabil di Tengah Fluktuasi Harga GlobalHarga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. tetap stabil pada perdagangan Jumat (27/9/2024), meskipun harga emas global sempat mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa.
Baca lebih lajut »