Nasi Jangkrik Kudus: Tradisi Unik Buka Luwur, Warga Rela Berdesakan
- 17 Juli 2024, 18:12 WIB KUDUS , KOMPAS.TV - Ribuan warga dari berbagai daerah rela berdesakan sejak pagi di sekitar Komplek Masjid Menara, Kudus , Jawa Tengah. Mereka antre untuk mendapatkan sebungkus nasi, yang biasa disebut dengan nasi jangkrik . Karena tak sabar mengantre, tak jarang warga mencoba menembus pagar antrean yang dijaga petugas keamanan.Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, panitia memisahkan antara pengunjung perempuan dan anak-anak dengan pengunjung laki-laki.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Kudus Buka Luwur Sunan Kudus Tradisi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Berburu Sego Jangkrik Sarat Mitos dalam Tradisi Buka Luwur Makam Sunan KudusTradisi buka luwur makam Sunan Kudus merupakan tradisi peninggalan Hindu-Buddha yang sudah disisipi ajaran Islam.
Baca lebih lajut »
Pembagian 45.000 bungkus nasi jangkrik pada puncak acara buka luwur Sunan KudusPembagian 45.000 bungkus nasi jangkrik pada puncak acara buka luwur Sunan Kudus . Warga antre saat tradisi pembagian nasi jangkrik (nasi berlauk daging kerbau dan kambing) di kompleks makam dan Masjid ...
Baca lebih lajut »
Kisah Warga Kudus Tak Sembelih Sapi di Idul Adha, Ada Tradisi Toleransi Sejak Zaman Sunan KudusKonon, ada tradisi unik dalam merawat toleransi antarumat beragama karena masih banyak umat Islam setempat yang tidak memotong sapi yang dianggap suci oleh pemeluk Hindu.
Baca lebih lajut »
Tradisi penjamasan keris Sunan Kudus ternyata masih dilestarikanTradisi penjamasan atau pencucian Keris Kiai Cinthaka peninggalan Sunan Kudus masih dilestarikan dan digelar di kompleks Masjid Menara dan Makam Sunan ...
Baca lebih lajut »
Resep Nasi Goreng Kambing dan Babat Spesial, Ikuti Tips MembuatnyaTips dan resep nasi goreng kambing dan nasi goreng babat spesial.
Baca lebih lajut »
Gus Baha Tegaskan Tahlilan Bukan Tradisi Lokal, Ini Landasan yang Diakui di Skala DuniaGus Baha menyatakan, tahil itu bukan tradisi lokal, namun tradisi muslim dunia, begini penjelasan lengkapnya.
Baca lebih lajut »