DALAM menentukan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPR RI, Fraksi Partai NasDem tidak ingin ada pembedaan kelompok partai pemerintah dan nonpemerintah.
"Kita dalam satu rumah punya tanggung jawab punya cita-cita untuk mewujudkan visi DPR itu, kan?" kata Ketua Fraksi NasDem Ahmad Ali ketika dihubungi, di Jakarta, kemarin.
Partai peraih suara terbanyak dalam Pemilu 2019 lalu, tutur Ali, berhak mendapatkan kursi pimpinan AKD yang lebih banyak, diikuti berturut-turut oleh 9 partai lain yang lolos ke parlemen. Ali melanjutkan, jika disepakati melalui metode proporsional perolehan suara Pemilu 2019, NasDem sebagai partai 4 besar dengan 59 kursi di parlemen berhak mendapatkan 2 ketua komisi dan 7 wakil ketua. Terkait komisi yang akan diketuai, Ali menuturkan saat ini NasDem belum menentukan sikap resmi terkait penentuan komisi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Formappi: Pimpinan AKD Lamban Dibentuk, DPR Tidak Bisa BekerjaDengan belum tersusunnya pimpinan AKD tersebut, lanjut Lucius, itu berarti ada kekosongan kinerja oleh para wakil rakyat.
Baca lebih lajut »
Pembagian AKD Dinilai Lemahkan Oposisi di ParlemenSetiap partai yang ada di parlemen baik koalisi maupun oposisi mendapat jatah ketua dan wakil komisi.
Baca lebih lajut »
Gerindra Diberi Jatah AKD, Oposisi di DPR Kian LunturLucius menilai jika kursi pimpinan AKD diberikan kepada oposisi, itu berarti mereka juga harus siap mengawal pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin
Baca lebih lajut »
DPR Masih Lakukan Lobi Antar Fraksi Soal Pengisian Pimpinan AKDWakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan setiap fraksi saat ini memang telah diberikan waktu khusus oleh pimpinan DPR untuk melakukan komunikasi politik.
Baca lebih lajut »
Pembentukan AKD Ditargetkan Selesai Sebelum PelantikanPKS mengincar ketua komisi 1 atau ketua baleg.
Baca lebih lajut »
Pimpinan AKD Diprediksi Tuntas seusai Penunjukan MenteriPENYUSUNAN pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR diragukan bakal rampung sebelum pelantikan presiden-wakil presiden pada 20 Oktober mendatang.
Baca lebih lajut »