'NasDem ini kan ketika Pilpres 2024, 14 Februari yang lalu, itu kan tidak memberikan dukungannya terhadap Pak Prabowo.'
, menegaskan bahwa partainya sadar diri tidak akan meminta jatah kursi menteri dalam Kabinet Pemerintahan Prabowo Subianto.
"Terkait dengan kabinet, Nasdem kan selalu mengatakan dalam hal ini Pak Surya, ini soal etika saja dan kepantasan aja," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin . Menurutnya, kesempatan harus diberikan kepada partai-partai yang punya kontribusi memenangkan Prabowo-Gibran.
Jatah Menteri Saan Mustopa Kabinet Prabowo-Gibran
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saan Mustopa soal NasDem Tidak Masuk Kabinet Prabowo: Ini Etika dan Kepantasan, Istilahnya Tahu DiriKita memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada seluruh partai pendukung untuk mengisi pos-pos yang ada di kabinet
Baca lebih lajut »
Nasdem Putuskan Tak Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Apa Alasannya?DPP Partai Nasdem memutuskan untuk tidak masuk ke dalam kabinet Prabowo-Gibran, ini pertimbangan Nasdem
Baca lebih lajut »
Surya Paloh Sadar Diri Tak Dukung Prabowo di Pilpres 2024: Jangan Prioritaskan NasDem di Kabinet MenteriBerita Surya Paloh Sadar Diri Tak Dukung Prabowo di Pilpres 2024: Jangan Prioritaskan NasDem di Kabinet Menteri terbaru hari ini 2024-09-19 13:29:47 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Sadar Diri Tak Ikut Menangkan Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKS Tunggu Tawaran DatangSadar diri, PKS dan Nasdem hanya menunggu jika ditawarkan calon menteri. Kedua parpol juga tak tahu berapa porsinya.
Baca lebih lajut »
Belum Dikontak Prabowo, Cak Imin PKB Tahu Diri Soal Jatah MenteriMuhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku tahu diri soal jatah menteri dan menyerahkan sepenuhnya ke Presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca lebih lajut »
Sekjen: NasDem Putuskan Tidak Masuk Kabinet Prabowo-GibranPartai NasDem memutuskan untuk tidak masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca lebih lajut »