Partai Nasional Demokrat (NasDem) memilih tidak ikut menanggapi ramainya perbincangan Paket Sukiman-Suhaili atau “Paket Susu” yang berpotensi jadi rival Dr H Sitti Rohmi Djalillah di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Sekretaris DPW Partai NasDem NTB M Nashib Ikroman kepada Lombok Post saat dikonfirmasi tentang “Paket Susu” lebih memilih menjelaskan fokus persiapan partainya.Rapat Kerja Nasional atau Rakernas menjadi agenda yang sangat strategis dan penting bagi partai NasDem. Di agenda ini juga NasDem akan memilih Calon Presiden yang akan diusung dalam Pilpres 2024.
Siapa nama yang akan dipilih, sebagai Capres belum diungkapkan secara resmi. Tetapi usulan dan mekanisme pemilihan akan melalui Rakernas tersebut. Namun demikian beredar sejumlah nama-nama yang akan dipilih dalam Rakernas antara lain, Kader NasDem Rahmat Gobel, Panglima TNI Andika Perkasa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Politisi Nasdem Berharap Subsidi Minyak Goreng Curah Tidak Dicabut | Ekonomi - Bisnis.comAnggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun memesankan pemerintah untuk terus mempertahankan subsidi atau bantuan minyak goreng curah bagi masyarakat miskin.
Baca lebih lajut »
Partai Nasdem tidak Usung Kader Internal pada Pilpres 2024 |Republika OnlinePartai Nasdem akan menjaring kader dan anak bangsa yang memiliki gagasan, kemampuan.
Baca lebih lajut »
Reaksi Anies Baswedan Usai Fotonya Dipasang Jadi Baliho Capres 2024 Berlogo NasDem di YogyakartaAnies Baswedan tampak mengenakan blangkon dalam foto di baliho tersebut. Di bawah foto Anies, tertulis, 'Forum Relawan Yogyakarta untuk Anies Baswedan'.
Baca lebih lajut »
Andika Perkasa Masuk Radar Nasdem Untuk Pilpres 2024, Pengamat: WajarAndika Perkasa Masuk Radar Nasdem Untuk Pilpres 2024, Pengamat: Wajar TempoNasional
Baca lebih lajut »
Nasdem Tak Tertarik Gabung Koalisi Bentukan PKB, Ini AlasannyaPartai Nasdem tidak tertarik gabung apabila koalisi itu terbentuk dengan tujuan kepentingan dan dominasi satu kelompok partai tertentu.
Baca lebih lajut »
Dukung Ganjil Genap, Nasdem: Transportasi Umum DimaksimalkanNasdem DKI mendukung kebijakan ganjil genap yang akan diperluas dan meminta agar transportasi umum lebih dimaksimalkan agar masyarakat tidak kesulitan.
Baca lebih lajut »