Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak memberikan arahan untuk menarik diri dari barisan partai politik pendukung Jokowi.
"Ketua umum concern bahwa tetap mendukung Jokowi sampai masa akhir jabatan 2024 sekalipun tidak ada menteri di dalamnya," kata Sahroni di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Sabtu .Baca Juga:Sikap itu diambil Partai NasDem meski dua kadernya yang menjadi menteri di kabinet Jokowi tersandung kasus korupsi.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate yang sebelumnya adalah Sekretaris Jenderal Partai NasDem kini menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan BTS 4G Kominfo. Teranyar, eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang juga merupakan Dewan Pakar Partai MasDem harus ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi lantaran menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan.
Saat ini, kader NasDem yang masih bertahan di Kabinet Indonesia Maju ialah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
NasDem tetap dukung pemerintahan Jokowi hingga akhir jabatanBendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni menyatakan partainya tetap mendukung pemerintahan Jokowi meski dua kadernya yang pernah menteri yaitu Jhonny G ...
Baca lebih lajut »
Tarif LRT Jabodebek Naik 1 Oktober 2023, NasDem Minta Heru Budi Lobi JokowiFraksi Partai NasDem mengatakan, tarif maksimal LRT Jabodebek tak seharusnya dinaikkan. Dia menyebut, Pj Gubernur Heru Budi Hartono mempunyai kewenangan untuk mendiskusikan hal ini dengan pemerintah pusat.
Baca lebih lajut »
NasDem Tak Terima SYL Dijemput Paksa, Jokowi Sebut KPK Punya Alasan: Harus Hormati Proses HukumNasDem menyayangkan langkah KPK menjemput paksa Syahrul Yasin Limpo, Presiden Jokowi minta hormati proses hukum yang ada.
Baca lebih lajut »
Surya Paloh Bertemu Jokowi Selama Satu Jam di Istana Jumat Malam, NasDem: Silaturahmi RutinKetua Umum Surya Paloh bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/10/2023) malam.
Baca lebih lajut »