Jika oposisi bergabung ke kabinet maka dapat menyebabkan ketidakseimbangan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem berharap tetap ada kubu oposisi untuk mengawasi pemerintah. Hal ini merespons kabar bergabungnya Partai Gerindra dan Demokrat ke dalam kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Bisa jadi pemerintah nanti khilaf tidak ada yang mengontrolnya. Cenderung yang mengontrol itu kan orang yang di luar," ujar Ahmad. "Yang pantas melihat itu memilih menilai ya Pak Jokowi. Apapun keputusan Pak Jokowi siapa yang bergabung di dalam pasti Nasdem akan dukung," ujar Ahmad.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
NasDem Minta Gerindra Tetap Oposisi'Maka kami lebih setuju jika yang kalah tetap sebagai oposisi dan yang menang memerintah. NasDem tetap ingin ada yang melakukan checks and balances,' kata Irma. NasDem Gerindra
Baca lebih lajut »
NasDem soal Ada yang Tak Suka Jokowi-Prabowo Mesra: Itu Cuma IsuPrabowo menyebut ada yang tidak suka dengan eratnya hubungan dirinya dengan Jokowi. Partai NasDem menganggap hal itu hanyalah isu belaka. Apa kata NasDem? NasDem Prabowo Jokowi
Baca lebih lajut »
Merasa Akbar Alamsyah Meninggal dengan Penuh Kejanggalan, Keluarga Harap Ada Bantuan HukumKeluarga merasa yakin bahwa Akbar mengalami koma hingga meninggal dunia karena perlakuan tidak wajar oknum tertentu. Megapolitan
Baca lebih lajut »
Pilkada di 12 Kabupaten/Kota, NasDem Sulsel Prioritaskan Kader“Kami sengaja membuka pendaftaran selama sebulan karena kami mencari kandidat terbaik dan ingin menang di 12 kabupaten/kota,” kata Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharruddin Alrif.
Baca lebih lajut »
Nasdem Incar Posisi Ketua Komisi Infrastruktur dan Energi di DPRTujuan utama Nasdem adalah mengawal program pemerintahan Jokowi.
Baca lebih lajut »
Nasdem Lebih Suka Gerindra dan Demokrat di Luar Pemerintahan
Baca lebih lajut »