NasDem DKI Minta Anies Tak Gubris Survei Penanganan Corona: Lanjut Kerja!

Indonesia Berita Berita

NasDem DKI Minta Anies Tak Gubris Survei Penanganan Corona: Lanjut Kerja!
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 51%

'Saya meminta Pak Anies tak perlu menggubris survei itu, lanjutkan kerja fokus NasDem DKI dan Anies sama yaitu urusan kemanusian adalah yang utama,' ujar Wibi.

"Saya rasa kurang etis ya membanding-bandingkan kinerja kepala daerah di saat-saat seperti ini. Saya yakin dan percaya seluruh kepala daerah saat ini sedang berjibaku untuk menyelamatkan rakyatnya dari pandemi COVID-19," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI, Wibi Andrino, kepada wartawan, Minggu .

Wibi memberi catatan soal penanganan Corona yang dilakukan Anies. Penanganan bansos di Jakarta menjadi catatan buruk, sementara fasilitas untuk tenaga medis menjadi catatan positif. "Kelebihan juga ada. Insentif dan wisma untuk tenaga medis. Tempat singgah untuk warga yang tidak memiliki rumah yang terdampak COVID. Keputusan-keputusan cepat. Sampai memperhatikan hewan di Taman Ragunan," imbuhnya.Sebelumnya, berdasarkan survei persepsi publik dengan responden 800 orang, Gubernur Jakarta Anies Baswedan dinilai sebagai kepala daerah nomor satu dalam hal ketepatan menangani wabah virus Corona.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Fraksi NasDem Minta Nama RUU Cipta Kerja DiubahFraksi NasDem Minta Nama RUU Cipta Kerja DiubahKetua Fraksi Partai NasDem di DPR Ahmad M Ali mengapresasi penundaan pembahasan klaster ketenagakerjaan pada RUU Cipta Kerja RUUCiptaKerja
Baca lebih lajut »

NasDem minta pemerintah cabut klaster ketenagakerjaan RUU CiptakerNasDem minta pemerintah cabut klaster ketenagakerjaan RUU CiptakerMenurut NasDem, klaster ini tidak relevan dengan tujuan dasar pembentukan RUU yang ingin memangkas ketumpangtindihan regulasi dan menyederhanakan peraturan. RUUCiptaKer
Baca lebih lajut »

Anies Nomor 1 di Survei, PDIP DKI Singgung Efek Kejut-Kritik Jumpa PersAnies Nomor 1 di Survei, PDIP DKI Singgung Efek Kejut-Kritik Jumpa Pers'Kenapa ini terjadi? Pak Anies kan punya agenda tersendiri,' kata Ketua Fraksi PDIP DKI, Gembong Warsono.
Baca lebih lajut »

Gerindra DKI: Soal Corona, Anies Banyak Plusnya Ketimbang yang LainGerindra DKI: Soal Corona, Anies Banyak Plusnya Ketimbang yang Lain'Tentu sesuai, malah saya bisa katakan Anies banyak plusnya dari kebanyakan kepala daerah,' ucap Syarif.
Baca lebih lajut »

Srikandi Nasdem Yakin Masyarakat Bisa Hadapi Covid-19Srikandi Nasdem Yakin Masyarakat Bisa Hadapi Covid-19Untuk pembagian hand sanitizer dilakukan di Jakarta, pada Sabtu (25/4) kepada warga di tempat-tempat umum, seperti halte bus, pasar, stasiun MRT, KRL, dan lain lain.
Baca lebih lajut »

Nasdem Usulkan Klaster Ketenagakerjaan Dicabut dari RUU Cipta KerjaNasdem Usulkan Klaster Ketenagakerjaan Dicabut dari RUU Cipta Kerja'Dalam hemat Nasdem, mencabut klaster ketenagakerjaan dari RUU Ciptaker akan lebih konklusif,' kata Ali.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 21:41:10