Saham Apple Inc membebani kenaikan Wall Street dengan koreksi 0,8 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wall Street bervariasi pada akhir perdagangan Selasa , dengan S&P 500 dan Nasdaq kembali mencatat rekor penutupan tertinggi sepanjang masa. Akan tetapi, penurunan saham Apple membatasi keuntungan dari perkembangan positif perdagangan AS-China dan kemajuan baru dalam pertempuran medis melawan pandemi virus corona. Baca Juga Indeks Dow Jones Industrial Average turun 60,02 poin atau 0,21 persen menjadi ditutup pada 28.248,44 poin.
Apple Inc membebani ketiga indeks utama dengan sahamnya turun 0,8 persen beberapa hari menjelang pemecahan sahamnya dari satu menjadi empat pada Jumat . Pemecahan saham itu, yang akan mengurangi bobot Apple di Dow, mendorong perombakan di indeks industri blue-chips, dengan Salesforce.com menggantikan Exxon Mobil Corp, Amgen Inc mengambil tempat Pfizer Inc, dan Raytheon Technologies Corp digulingkan oleh Honeywell International Inc.
Pejabat perdagangan di Washington dan Beijing menegaskan kembali komitmen mereka terhadap Fase Satu dari kesepakatan perdagangan bilateral, tetapi niat baik antara negara-negara memburuk ketika China menyebut penerbangan pesawat mata-mata AS melalui zona larangan terbang sebagai"provokasi terbuka".
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
S&P 500 dan Nasdaq Kembali Catat RekorS&P 500 bertambah 1 persen menjadi 3.431,28, mencapai level tertinggi sepanjang masa.
Baca lebih lajut »
Nasdaq Cetak Rekor, Wall Street Dututup Menguat |Republika OnlineSejak bel penutupan terakhir 2019, Nasdaq telah menguat 26,8 persen.
Baca lebih lajut »
Rekor, 3.560 Orang Sembuh dari Covid-19 dalam Satu Hari |Republika OnlineAngka sembuh harian Covid-19 catat rekor tertinggi 3.560 Orang
Baca lebih lajut »
S&P 500 dan Nasdaq Kembali Catat RekorS&P 500 bertambah 1 persen menjadi 3.431,28, mencapai level tertinggi sepanjang masa.
Baca lebih lajut »
77 Kasus, Sumbar Catat Rekor Harian Tertinggi Positif CoronaDari rekor 77 kasus baru virus corona di Sumatra Barat, kota Padang menyumbang angka tertinggi sebanyak 29 kasus ditambah Pariaman sebanyak 28 kasus.
Baca lebih lajut »
Nasdaq Cetak Rekor, Wall Street Dututup Menguat |Republika OnlineSejak bel penutupan terakhir 2019, Nasdaq telah menguat 26,8 persen.
Baca lebih lajut »