China sedang memberlakukan kebijakan nol-COVID. Namun kondisi ini justru membuat masyarakat sengsara.
Dikutip dari CNN disebutkan seorang pria bernama Brian telah bekerja selama 18 tahun, dia kehilangan depositonya.
Pekan lalu sekitar 1.000 orang melakukan demonstrasi di Kota Zhengzhou. Hal ini karena mereka yang juga nasabah Bank Rakyat China protes karena pembekuan deposito. Mereka meminta bank di Henan untuk mengembalikan uang mereka. Memang ada sekitar 4 bank yang membekukan aset deposito nasabahnya hingga sekitar Rp 86,9 triliun.
Aksi unjuk rasa itu juga mendatangi kantor pemerintah daerah. Mereka meminta uang segera dikembalikan. Para demonstran mengatakan, bank-bank telah membekukan simpanan mereka diduga karena peningkatan sistem internal mereka pada bulan April. Meski demikian, semenjak itu pihak bank tidak melakukan komunikasi lebih lanjut dengan nasabah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Vaksinasi Covid-19: Total Dosis Lengkap 169,51 JutaUpdate vaksinasi Covid-19 dosis kedua atau lengkap pada hari ini, Sabtu (161/7/2022) terjadi penambahan 8.704 suntikan.
Baca lebih lajut »
Delegasi ASEAN Batal ke Biara Tibet di Xining Akibat Covid-19Kunjungan delegasi ASEAN ke biara Tibet Kumbum di Kota Xining, Provinsi Qinghai, Tiongkok, dibatalkan karena ditemukan kasus Covid-19.
Baca lebih lajut »
Update 16 Juli: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 2.131Angka itu bertambah ketimbang sehari sebelumnya yakni 1.613 kasus.
Baca lebih lajut »
Update 16 Juli:Kasus Covid-19 Bertambah 4.329Angka tersebut meningkat secara signfikan dibandingkan sehari sebelumnya yakni 3.331 orang.
Baca lebih lajut »