NASA Sebut Badai Matahari akan Berlangsung hingga 2025, Ini Dampaknya bagi Bumi

Badai Matahari Berita

NASA Sebut Badai Matahari akan Berlangsung hingga 2025, Ini Dampaknya bagi Bumi
Dampak Badai MatahariBumiNASA
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 83%

Siklus matahari merupakan siklus alami yang dilalui matahari saat ia bertransisi antara aktivitas magnetik rendah dan tinggi. Diperkirakan, kutub magnetik matahari akan berganti setiap 11 tahun.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat dan Badan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional menyebut matahari tengah mencapai periode maksimum atau solar maximum. Fenomena ini akan berlangsung hingga 2025 mendatang.

Bintik matahari adalah komponen yang terlihat dari daerah aktif, daerah dengan medan magnet yang kuat dan kompleks sebagai sumber letusan. Prediksi sebelumnya pada 2019 diselenggarakan oleh NOAA, NASA, dan International Space Environment Services , memperkirakan bahwa siklus matahari 25 akan mencapai puncaknya pada Juli 2025 dengan jumlah bintik matahari maksimum sebesar 115.

Dampaknya bagi BumiDikutip dari laman Space pada Senin , aktivitas Matahari akan memengaruhi cuaca luar angkasa. Hal ini dapat memengaruhi satelit dan astronaut yang ada di luar angkasa.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Dampak Badai Matahari Bumi NASA Matahari

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mengungkap Risiko Badai Matahari dan Dampaknya bagi Manusia Apa yang Perlu Anda KetahuiMengungkap Risiko Badai Matahari dan Dampaknya bagi Manusia Apa yang Perlu Anda KetahuiSelama puncak Siklus Matahari 25 Matahari menunjukkan peningkatan aktivitas yang signifikan dengan kemunculan bintik matahari besar
Baca lebih lajut »

Badai Helene: Biden Sebut Kehancuran Akibat Badai “yang Terburuk yang Pernah Ada”Badai Helene: Biden Sebut Kehancuran Akibat Badai “yang Terburuk yang Pernah Ada”Presiden AS Joe Biden pada Senin (30/9) mengatakan, kehancuran yang diakibatkan oleh Badai Helene di sisi tenggara AS “adalah yang terburuk yang pernah ada.” Biden lantas menjanjikan bantuan federal yang kuat ke area-area dengan akses jalan, listrik dan komunikasi yang terputus, di mana lebih...
Baca lebih lajut »

Mungkinkah Badai Matahari Menghancurkan Bumi Ini Jawaban IlmiahnyaMungkinkah Badai Matahari Menghancurkan Bumi Ini Jawaban IlmiahnyaMatahari sumber energi utama bagi Bumi memiliki peran penting dalam kehidupan Namun pernahkah terpikir apa yang terjadi jika energi yang dipancarkannya tiba-tiba meningkat drastis
Baca lebih lajut »

Badai Matahari Bakal Buat Cahaya di Bumi Utara Terlihat hingga ke 48 NegaraBadai Matahari Bakal Buat Cahaya di Bumi Utara Terlihat hingga ke 48 NegaraBadai geomagnetik bisa membuat cahaya di bumi utara hingga ke 48 negara. Bagaimana dengan Indonesia?
Baca lebih lajut »

Bumi Siap Menghadapi Badai Geomagnetik Pascaledakan Plasma MatahariBumi Siap Menghadapi Badai Geomagnetik Pascaledakan Plasma MatahariBumi diperkirakan akan mengalami badai geomagnetik pada 25 September 2024 setelah matahari melepaskan semburan plasma besar
Baca lebih lajut »

Apakah Badai Matahari Berbahaya bagi Manusia? Ini JawabannyaApakah Badai Matahari Berbahaya bagi Manusia? Ini JawabannyaBadai Matahari itu memicu pemadaman radio gelombang pendek di wilayah Afrika dan Eropa, bagian Bumi yang disinari Matahari saat semburan suar terjadi. Suar Matahari berasal dari kelompok bintik matahari AR3842.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 01:58:41