Periode nirkalah Juventus di era Thiago Motta berakhir. Antonio Conte akhiri jalan Motta untuk menyamai capaiannya di Juve. Napoli percaya diri menuju ”scudetto”.
NAPLES, MINGGU — Antonio Conte tampaknya tidak pernah rela ada pelatih Juventus yang bisa menyamai capaiannya pada musim debut menangani ”Si Nyonya Besar”. Di musim 2011-2012, Conte memberikan JuveMisi untuk menjaga tren nirkalah menjadi tujuan Juve ketika bertandang ke markas Napoli , Stadion Diego Armando Maradona, Minggu dini hari WIB. Setelah berjalan selama 21 pekan tanpa terkalahkan, Juve akhirnya tumbang dari Napoli , pemuncak klasemen, 1-2.
Sundulan Zambo Anguissa di menit ke-57 untuk menyambut umpan matang Matteo Politano, menyamakan angka di papan skor. Kemudian, Romelu Lukaku mengeksekusi dengan baik peluang penalti 12 menit berselang. Kunci utama Napoli bisa tampil lebih baik adalah superioritas di jantung permainan. Trio gelandang Napoli yang terdiri dari Stanislav Lobotka, Scott McTominay, dan Anguissa memenangkan lebih banyak duel. Napoli memenangi 30 duel yang mayoritas adalah perebutan bola kedua atauSituasi itu membantu mereka untuk lebih dini meredam kesempatan Juve untuk menginisiasi serangan. Tak heran, Napoli mengoleksi 60 persen penguasaan bola di babak kedua.
Inkonsistensi permainan itu pula yang menyebabkan Juve tumbang 1-2 dari AC Milan pada semifinal Piala Super Italia, Desember lalu, di Riyadh, Arab Saudi. Situasi laga itu pun nyaris sama karena hasil negatif didapatkan Juve akibat blunder gelandang sekaligus kapten, Manuel Locatelli. ”Saya sangat kecewa dengan kekalahan pertama di Liga Italia musim ini, terutama dengan mempertimbangkan performa baik di babak pertama. Napoli menekan secara konsisten dan memiliki sedikit keuntungan karena mempersiapkan gim ini selama satu pekan penuh,” ujar Motta dilansirMotta mengakui kelelahan menjadi faktor penurunan skuadnya tampil di babak kedua. Setelah tampil di Liga Champions melawan Club Brugge, skuad Juve gagal menjaga konsistensi performa setelah turun minum.
Gap poin itu setidaknya bertahan selama 24 jam sebelum Inter bertandang ke kandang Lecce, Senin pukul 00.00 WIB. Apabila Inter menang, jarak poin dua tim teratas Liga Italia itu kembali menjadi tiga poin.Pelatih Napoli Antonio Conte dan Pelatih Juventus Thiago Motta memberikan instruksi kepada para pemainnya saat laga Serie A di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Minggu dini hari WIB. Napoli menang 2-1.
”Kami tahu kami adalah tim yang kuat, tetapi kami ingin menghadapi laga demi laga dengan kerendahan hati dan soliditas. Kami memiliki karakter yang membuat kami sulit dikalahkan,” ucapnya.Para pemain Juventus dan Napoli berebut bola saat laga Serie A di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Minggu dini hari WIB.
Hal itu menegaskan gap kualitas kedua tim yang terpampang di klasemen sementara Liga Italia. Napoli unggul 16 poin dan lebih baik empat peringkat di atas Si Nyonya Besar.Striker Napoli, Romelu Lukaku, mencetak gol dari titik penalti saat laga Serie A di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Minggu dini hari WIB. Napoli menang 2-1.rollercoaster
Napoli Antonio Conte Juventus Thiago Motta X-Hide-Give-Me-Persepective Utama
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Motta Samai Conte dan Allegri, Juventus Bisa Scudetto?Juventus masih belum terkalahkan, sehingga Thiago Motta menyamai catatan Antonio Conte dan Massimiliano Allegri. Bisakah Bianconeri raih Scudetto?
Baca lebih lajut »
Thiago Motta: Jadwal Memberi Keuntungan Napoli Atas JuventusPelatih Juventus, Thiago Motta, mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan timnya dari Napoli pada giornata ke-22 Serie A 2024/2025. Motta menilai bahwa Napoli memiliki keuntungan jadwal karena tidak bermain di Eropa dan memiliki waktu lebih untuk persiapan, sementara Juventus masih harus membagi waktu antara Liga Italia dan Liga Champions.
Baca lebih lajut »
Conte: Napoli Respek ke Juventus, tapi Mau Beri Kekalahan PertamaNapoli bertekad memberikan Juventus rasa pahit kekalahan pertama di Liga Italia musim ini. Antonio Conte menegaskan, tak ada tim yang tak terkalahkan.
Baca lebih lajut »
Conte: Tidak Ada Tim Tak Terkalahkan Jelang Laga Juventus vs NapoliManajer Napoli Antonio Conte menyatakan tidak ada tim yang tak terkalahkan menjelang pertandingan melawan Juventus. Conte mengakui Juventus memiliki kelemahan meskipun belum terkalahkan musim ini. Duel Napoli vs Juventus akan berlangsung di Stadion Diego Armando Maradona pada Minggu, 26 Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Napoli Vs Juventus: Conte Tepikan Nostalgia dengan Si Nyonya TuaAntonio Conte mengakui bahwa Juventus punya peran besar dalam kariernya. Namun, ia takkan terjebak dengan nostalgia kala Napoli jumpa Si Nyonya Tua.
Baca lebih lajut »
Napoli Vs Juventus: Partenopei Beri Kekalahan Pertama untuk JuventusNapoli berhasil mengalahkan Juventus 2-1 dalam lanjutan Liga Italia. Ini sekaligus menjadi kekalahan pertama Si Nyonya Tua di liga.
Baca lebih lajut »