Naomi Osaka menutupi wajahnya dengan handuk saat dia menangis lega usai mengalahkan Jelena Ostapenko dan terlihat diliputi emosi kala wawancara di lapangan AS Terbuka
Mantan petenis nomor satu dunia itu sukses melaju ke putaran kedua AS Terbuka usai menang 6-3 dan 6-2 atas Ostapenko dalam tempo 63 menit.
Dominic Thiem pernah mencapai peringkat tiga dunia dan mengalahkan seluruh petenis Big Three, Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Dokovic. Tersedia di berbagai platform, Tiebreak menawarkan pengalaman bermain kepada penggemar tenis, dengan menampilkan lebih dari 120 petenis terhebat dunia dan 90 turnamen resmi.
Berdasarkan catatan di laman WTA, Naomi Osaka memiliki rekor menang kalah 18-15 pada 2024 sejauh ini, dan berada di peringkat 90 daftar rangking WTA.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Antusiasme Naomi Osaka karena Masa KecilnyaNaomi Osaka punya kenangan tentang AS Terbuka pada masa kecilnya. Itu pula yang membuatnya antusias tampil di sana.
Baca lebih lajut »
Naomi Osaka curhat kegelisahan dalam tenis usai kalah di CincinnatiSetelah berkompetisi di babak kualifikasi WTA Tour untuk pertama kalinya sejak 2018 di Cincinnati Open, mantan petenis nomor satu dunia Naomi Osaka berterus ...
Baca lebih lajut »
Naomi Osaka Akui Masih Perlu Adaptasi Setelah Rehat MelahirkanPetenis Jepang berusia 26 tahun itu dikalahkan oleh Ashlyn Krueger di babak kedua kualifikasi Cincinnati Terbuka
Baca lebih lajut »
Gagal Lolos ke Cincinnati Terbuka, Naomi Osaka Curhat Soal KegelisahannyaBerdasarkan catatan di laman WTA Naomi Osaka memiliki rekor menang kalah 18-15 pada 2024 sejauh ini dan berada di peringkat 90 daftar rangking WTA
Baca lebih lajut »
Tidak Boleh Naik Koper Listrik di Luar Bandara OsakaNaik koper beroda ternyata menjadi masalah. Ada pelancong Indonesia hampir kena sanksi di Jepang.
Baca lebih lajut »
No Electric Luggage Allowed Outside Osaka AirportRiding a wheeled suitcase turns out to be a problem. An Indonesian tourist almost got sanctioned in Japan.
Baca lebih lajut »