Nama terpidana mati Freddy Budiman kembali dibicarakan publik, setelah kasus narkoba eks Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa terungkap. TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Nama terpidana mati narkoba Freddy Budiman yang dieksekusi pada 29 Juli 2016 lalu di Lapangan Tembak Panaluan, Nusakambangan, kembali mencuat di media sosial. Bahasan ini bermula dari cuitan salah seorang pengguna Twitter dengan akun @anandabadudu. Akun ini mengunggah tangkapan layar dari tajuk berita berjudul “Curhat Freddy Budiman Sebelum Dieksekusi: Pernah Suap Personil BNN dan Polri”.
Baca juga: Kasus Teddy Minahasa, Haris Azhar Ungkit Bisnis Narkoba Freddy BudimanIkuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Teddy Minahasa, Haris Azhar Ungkit Bisnis Narkoba Freddy BudimanTeddy Minahasa diduga memerintahkan 5 kilogram sabu tidak dimusnahkan dan diganti dengan tawas.
Baca lebih lajut »
[POPULER TREN] Pengakuan Bandar Narkoba Freddy Budiman Sebelum Eksekusi Mati | Video Viral Pengemudi Berstrobo dan Sirine Cekcok di JalananBerita terpopuler Tren hingga Senin (17/10/2022) pagi ini adalah pengakuan bandar narkoba Freddy Budiman sebelum eksekusi mati.
Baca lebih lajut »
Top 3 Metro: Profil Teddy MInahasa dan SMS dari Yuni Shara, Fakta Pengosongan Rumah Wanda HamidahTop 3 Metro: Profil Teddy MInahasa dan SMS dari Yuni Shara, Fakta Pengosongan Rumah Wanda Hamidah TempoMetro
Baca lebih lajut »
Ada Sosok Emak-Emak jadi Calo Narkoba Jenderal Polri | merdeka.comKapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa ditangkap karena diduga terlibat peredaran kasus narkoba.
Baca lebih lajut »