Nakes dan Faskes Kurang, Pasien BPJS di Pelosok Belum Terlayani Baik

Indonesia Berita Berita

Nakes dan Faskes Kurang, Pasien BPJS di Pelosok Belum Terlayani Baik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 83%

Pelayanan pasien BPJS Kesehatan di pelosok terkendala kurangnya tenaga kesehatan (nakes) dan fasilitas kesehatan (faskes).

Liputan6.com, Surabaya Pelayanan pasien peserta BPJS Kesehatan di pelosok masih terkendala kurangnya tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan . Dalam hal ini, ketersediaan faskes dan tenaga kesehatan belum merata.

Hal ini berujung pada persebaran penduduk yang luas sehingga membuat upaya pemerataan fasilitas kesehatan menjadi sulit. Akibatnya, kondisi ini menyebabkan ada sebagian peserta Program JKN yang belum bisa mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan medis. Memberikan pelayanan yang berkualitas kepada peserta Program JKN menjadi fokus utama BPJS Kesehatan. Bersama faskes yang menjadi mitra, berbagai pembenahan terus dilakukan agar pelayanan kesehatan dapat semakin mudah diakses oleh peserta.

2 dari 3 halamanUji Coba Pengiriman NakesBPJS Kesehatan tetap memberikan penjaminan bagi peserta yang tinggal di wilayah terpencil dan kepulauan serta daerah yang tidak ada faskes yang memenuhi syarat. Selain kapitasi khusus, upaya mengoptimalkan di wilayah yang belum tersedia faskes yang memenuhi syarat, BPJS Kesehatan melakukan uji coba pemberian kompensasi dalam bentuk pengiriman tenaga kesehatan, pengembangan analisa kebutuhan faskes berbasis data geografis, penjaminan layanan ambulans darat dan air untuk evakuasi medis antar faskes, serta pengembangan telemedisin.

“Perlu sikap avonturir dan kerja sama multisektor. Akademisi dan pemerhati kebijakan harus bisa mengidentifikasi kebutuhan medis dan kebutuhan epidemiologis daerah terpencil," ungkapnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BPJS Kesehatan Gelontorkan Rp 624 Miliar Perlengkap Faskes di Daerah TerpencilBPJS Kesehatan Gelontorkan Rp 624 Miliar Perlengkap Faskes di Daerah TerpencilIndonesia saat ini masih menghadapi tantangan berat terkait ketersediaan fasilitas kesehatan (faskes) dan tenaganya yang belum merata.
Baca lebih lajut »

Puluhan Anak SD Mejobo Kudus Keracunan Setelah Makan |em|Cilor|/em| dan |em|Jasuke|/em| |Republika OnlinePuluhan Anak SD Mejobo Kudus Keracunan Setelah Makan |em|Cilor|/em| dan |em|Jasuke|/em| |Republika OnlineAnak korban keracunan di SD Mejobo Kudus menjalani perawatan di faskes terdekat.
Baca lebih lajut »

Kemenkes Kirim Nakes dan 2,5 Ton Logistik ke Turki-Suriah |Republika OnlineKemenkes Kirim Nakes dan 2,5 Ton Logistik ke Turki-Suriah |Republika OnlineKemenkes imbau nakes mempelajari situasi di Turki dan Suriah.
Baca lebih lajut »

Kemenkes Kirim 65 Nakes Bantu Penanganan Korban Gempa Turki-SuriahKemenkes Kirim 65 Nakes Bantu Penanganan Korban Gempa Turki-Suriahterian Kesehatan (Kemenkes) mengirimkan sebanyak 65 tenaga kesehatan untuk membantu penanganan korban gempa bumi di Turki dan Suriah.
Baca lebih lajut »

Ratusan Nakes di Lhokseumawe Demo: Jangan Rumahkan Kami, Pak, Sudah Puluhan Tahun Kami MengabdiRatusan Nakes di Lhokseumawe Demo: Jangan Rumahkan Kami, Pak, Sudah Puluhan Tahun Kami MengabdiRatusan honorer tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas di Kota Lhokseumawe berunjuk rasa di halaman kantor Wali Kota Lhokseumawe.
Baca lebih lajut »

Bantu Korban Gempa Turki, Garuda Indonesia Terbangkan Nakes dan 20 Ton BantuanBantu Korban Gempa Turki, Garuda Indonesia Terbangkan Nakes dan 20 Ton BantuanGaruda Indonesia mengoperasikan penerbangan yang membawa 120 orang nakes dan 20 ton bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Turki.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 11:53:16