Wakil RektorUniversitas Muhammadiyah Ponorogo, Elmie Muftiana jadi korban kecelakaan. Perempuan 48 tahun itu tewas usai tertabrak pikap di Jalan Sultan Agung.
Pikap yang terlibat kecelakaan dengan motor Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo Nasib nahas dialami Elmie Muftiana, warga Jalan Menur, Kelurahan Nologaten, Kecamatan Ponorogo. Perempuan 48 tahun itu tewas usai tertabrak pikap di Jalan Sultan Agung.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo Ipda Ari Setiawan mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.45 WIB. Korban mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol AE 3284 SAD. "Korban dari arah barat menyeberang jalan ke arah timur dengan kecepatan 40 kilometer per jam," tutur Ari kepada wartawan, Sabtu .Nahas, saat bersamaan dari arah selatan menuju ke utara ada kendaraan pikap bernopol AE 8349 SK yang dikemudikan oleh Muhammad Amirul , warga Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo. Saat itu, kendaraan pikap berjalan dengan kecepatan 60 km per jam.
"Di TKP langsung terjadi tabrakan antara dua kendaraan, korban yang mengendarai sepeda motor meninggal dunia," terang Ari.Korban langsung meninggal di lokasi akibat tabrakan tersebut. Menurut hasil penyelidikan, diduga korban tidak memperhatikan arus lalu lintas saat menyeberang. Korban sendiri diketahui merupakan Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
"Dimohon kepada para pengguna jalan agar selalu memperhatikan arus lalu lintas di jalan dan terus berhati-hati serta waspada," pungkas Ari.
Wakil Rektor Tewas Kecelakaan Kecelakaan Di Ponorogo Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo Ponorogo
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Muhammadiyah Ucapkan Selamat ke Presiden-Wakil Presiden TerpilihPengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mengucapkan selamat kepada capres-cawapres terpilih yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca lebih lajut »
Jadwal Spain Masters 2024: Wakil-wakil RI Kejar 4 Tiket FinalBerikut jadwal Spain Masters 2024 untuk hari Sabtu (30/3/2024), dengan para pebulutangkis Indonesia tampil di empat partai untuk mengejar tiket ke final.
Baca lebih lajut »
Rekap Hasil Wakil ASEAN di Piala Asia U-23 2024: Dua Menang, Dua Keok!Bagaimana kiprah wakil-wakil ASEAN di turnamen Piala Asia U-23 2024?
Baca lebih lajut »
Media Vietnam Merengek Minta Negaranya Ikut Langkah Indonesia Naturalisasi PemainTimnas Vietnam dinilai butuh suntikan pemain naturalisasi untuk bersaing dengan wakil-wakil ASEAN khususnya Timnas Indonesia.
Baca lebih lajut »
Ponorogo: Rekindling the Love for ReogThe journey to the Reog Earth in Ponorogo continues. The trip, which took less than an hour, went smoothly towards the evening. Upon arrival, we realized that Ponorogo had changed. The area had transformed. The team took the opportunity to take a beautiful coffee break on Hos Cokroaminoto Street, which is part of the Golden Triangle area. Having coffee here is truly aesthetic, just like having coffee in Malioboro, Yogyakarta. Some say that this area is the Malioporo, or the Malioboro of Ponorogo. It's really enjoyable, as the entire street is adorned with dim lights with a classic touch. In the Reog Earth, the story of longing for Ponorogo residents who are scattered in various regions in the country and even abroad is in the air. The longing during the Eid al-Fitr holiday season is not only directed towards relatives. The people of Ponorogo apparently have their own longing for reog, a cultural heritage in their homeland.
Baca lebih lajut »
Muhammadiyah Announces Idulfitri 1 Syawal 1445 HThe Central Leadership of Muhammadiyah announced that Idulfitri 1 Syawal 1445 H will fall on Wednesday, April 10, 2024. Meanwhile, the government through the Ministry of Religious Affairs will hold the isbat (determination) session for 1 Syawal today, Tuesday, April 9, 2024. Muhammadiyah will celebrate Eid tomorrow based on the real sighting of the hilal as guided by the Tarjih and Tajdid Assembly of Muhammadiyah. The General Chairman of the Central Leadership of Muhammadiyah, Haedar Nashir, respects whatever decision the government will make.
Baca lebih lajut »