Nadiem menyebut perlu adanya Dewan Pakar untuk penyusunan standar penyelenggaraan pendidikan, evaluasi dan bagaimana pencapaiannya.
Liputan6.com, Jakarta - Pembubaran Badan Standar Nasional Pendidikan dan pembentukan Dewan Pakar Standar Nasional Pendidikan menuai kontroversi. Menanggapi hal tersebut, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyatakan semua kebijakan itu untuk menjamin mutu pendidikan.
"Kebijakan penjaminan mutu, standar, perlu memperhatikan konteks ekosistem pendidikan, ini luar biasa pentingnya. Karena itu, penyusunan standar perlu memanfaatkan aspirasi semua kepentingan, untuk itulah ingin membentuk Dewan Pakar Standar Pendidikan Nasional," terang dia. "Mempertahankan eksistensi BSNP bukanlah untuk mencari sesuap nasi, tetapi untuk menegakkan konstitusi," tulis Mu'ti pada unggahan di akun Instagram pribadinya, dikutip Sabtu .
"Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kurikulum Sekolah Penggerak Dikritik, Nadiem Makarim Diminta Tiru ObamaAnggota Komisi Pendidikan DPR dari Fraksi Gerindra, Djohar Arifin Husin, mengkritik kurikulum Sekolah Penggerak yang dibuat secara ‘diam-diam’ oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim. TempoNasional
Baca lebih lajut »
Sukses di Usia Muda, Ini Saran Nadiem untuk Siswa dan MahasiswaNadiem berpesan kepada semua siswa untuk tetap semangat karena prestasi atau pencapaian tidak hanya sebatas medali atau juara.
Baca lebih lajut »
PKB Minta Nadiem Cabut Aturan Tak Cairkan Dana BOS ke Sekolah dengan Siswa Kurang 60Cak Imin meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mencabut aturan penghentian penyaluran dana BOS.
Baca lebih lajut »
Kurikulum Sekolah Penggerak Dikritik, Nadiem Makarim Diminta Tiru ObamaAnggota Komisi Pendidikan DPR dari Fraksi Gerindra, Djohar Arifin Husin, mengkritik kurikulum Sekolah Penggerak yang dibuat secara ‘diam-diam’ oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim. TempoNasional
Baca lebih lajut »
Dihujat, Ini Tanggapan Mendikbudristek Soal Sekolah Penerima Dana BOS Minimal 60 MuridMendikbudristek Nadiem Anwar Makarim merespon penolakan sejumlah pihak mengenai Permendikbud No 6.2021 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOS Reguler. Menteri...
Baca lebih lajut »
PKB Minta Nadiem Cabut Aturan Tak Cairkan Dana BOS ke Sekolah dengan Siswa Kurang 60Cak Imin meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mencabut aturan penghentian penyaluran dana BOS.
Baca lebih lajut »