Suku Anak Dalam belajar menggunakan kurikulum alternatif.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi , Nadiem Makarim, menyatakan, setiap daerah punya karakteristiknya masing-masing. Untuk itu, pemberian pendidikan yang cocok di setiap daerah penting untuk dilakukan.
Nadiem menyampaikan hal tersebut saat bertemu masyarakat di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Bunga Kembang, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Pada kesempatan itu, dia menyapa anak-anak Orang Rimba atau Suku Anak Dalam, orang tua, guru, komunitas Konservasi Indonesia Warsi, dan perwakilan pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Program Matching Fund Berdayakan Suku Anak DalamProgram Matching Fund diharapkan bisa membantu akses pendidikan dan keterampilan bagi Suku Anak Dalam
Baca lebih lajut »
Pro-Kontra: Sudah Boleh Bawa Anak-anak ke Mal, Tapi Berani Nggak?Sudah ada beberapa anak yang masuk ke mal didampingi oleh orang dewasa. Di antara pengunjung usia anak-anak, masih ada yang balita.
Baca lebih lajut »
Komisi X DPR: Anak-Anak Rindu Sekolah, Bukan Mal |Republika OnlineIming-iming anak ke mal kurang pas di tengah learning loss yang terjadi.
Baca lebih lajut »
McDonald's Akan Hilangkan Mainan Plastik dari Menu Anak-anakRaksasa restoran waralaba cepat saji McDonald's mengatakan hari Selasa, pihaknya akan meniadakan mainan plastik dari Happy Meals, paket menu khusus untuk anak-anak, pada tahun 2025. 'Mulai sekarang dan secara bertahap di seluruh dunia sampai akhir 2025, ambisi kami adalah setiap mainan yang...
Baca lebih lajut »
Menteri Sandiaga Uno Jadi Inspirasi Anak-Anak Kampung YoboiMama Hani salah satu warga mengaku sangat senang Sandi mau datang ke kampungnya yang cukup jauh dari Jakarta.
Baca lebih lajut »
Anak-anak sudah Diperbolehkan Masuk MalAnak-anak sudah Diperbolehkan Masuk Mal. Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta, dalam uji coba kali ini, ada pengawasan dan pendampingan yang ketat dari orangtua terhadap anak mereka.
Baca lebih lajut »