Nadiem berharap Muhammadiyah, NU, dan PGRI bergabung lagi dengan Program Organisasi Penggerak.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim berharap Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan Persatuan Guru Republik Indonesia kembali bergabung dengan Program Organisasi Penggerak.Ia menyebut ketiga organisasi itu merupakan mitra strategis pemerintah dan berjasa besar di dunia pendidikan bahkan jauh sebelum negara ini berdiri.
Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi mengatakan, setelah menerima saran dari para pengurus PGRI di daerah, ada sejumlah pertimbangan yang membuat organisasi mengambil keputusan tersebut.“PGRI melalui rapat koordinasi memutuskan untuk tidak bergabung dalam Program Organisasi Penggerak Kemendikbud,” kata Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 24 Juli 2020.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mohon Maaf, Mas Menteri Nadiem Minta Muhammadiyah & NU Ikut POP LagiMendikbud Nadiem Makarim meminta Muhammadiyah, NU dan PGRI kembali bergabung dalam Program Organisasi Penggerak (POP) POP
Baca lebih lajut »
Soal Kisruh POP Kemendikbud, Muhammadiyah Sebut Nadiem Makarim Lecehkan DPR - Tribunnews.comBelakangan ini Program Organisasi Penggerak (POP) yang digagas Kemendikbud terus mendapat kritikan dari berbagai pihak termasuk Muhammadiyah.
Baca lebih lajut »
LP Maarif NU Tanggapi Permintaan Maaf Nadiem |Republika OnlineKemendikbud harus memperjelas program apa yang mau diperoleh dari POP ini.
Baca lebih lajut »
Survei: Mas Nadiem, Publik Ingin Sekolah Dibuka LagiLembaga Survei Cyrus Network mencatat total ada 80 persen responden sangat setuju dan setuju atas pembukaan sekolah
Baca lebih lajut »
Loloskan Putera Sampoerna, Nadiem Dituding Pro Industri RokokNadiem Makarim meloloskan Yayasan Putera Sampoerna dalam Program Organisasi Penggerak. Lembaga itu dinilai berhubungan erat dengan industri rokok.
Baca lebih lajut »
Anggota Komisi X Nilai Kebijakan Nadiem Bikin Gaduh | Republika OnlineAli Zamroni menilai beragam kebijakan Menteri Nadiem harus dievaluasi
Baca lebih lajut »