Nadiem mengatakan perguruan tinggi bereputasi tinggi akan terwujud dengan adanya pengajaran berstandar internasional yang lengkap dengan dosen berkualifikasi tinggi.
Acara Top Executive University Gathering oleh Kemendikbudristek di Surabaya, Jawa Timur, Kamis .
“Saya mengajak Ibu/Bapak pimpinan perguruan tinggi agar semakin berkomitmen untuk menciptakan perguruan tinggi yang bereputasi tinggi,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis. Ia menegaskan upaya tersebut harus dilakukan mengingat para mahasiswa akan menghadapi tantangan yang jauh lebih kompleks ketika mereka lulus kuliah.
Ia menuturkan, tantangan ini menuntut perubahan besar dalam dunia pendidikan tinggi termasuk melalui upaya Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nadiem Ungkap Target Utama Revitalisasi Pendidikan VokasiNadiem menegaskan, revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi bertujuan mewujudkan SDM kompeten yang dibutuhkan dunia kerja, serta mampu berwirausaha.
Baca lebih lajut »
Menteri Retno Marsudi Sambut Kedatangan Menteri Luar Negeri ChinaMenteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, pada Selasa (21/2), menyambut langsung kedatangan Menteri Luar Negeri China Qin Gang di Jakarta. Agenda utama lawatan diplomat senior itu adalah untuk menghadiri pertemuan keempat Sidang Komisi Bersama (SKB) RI-RRC yang dipusatkan pada usaha bersama...
Baca lebih lajut »
Rumah Singgah Soekarno Dibongkar, Unej Dukung Langkah Nadiem untuk Tindak Tegas(Pihak Unej menyatakan mendukung langkah Nadiem untuk menindak tegas secara hukum pelaku pembongkaran Rumah Singgah Soekarno.
Baca lebih lajut »
Nadiem Minta Dirjen GTK Kawal Pengadaan Guru PPPK |Republika OnlineNadiem ingatkan untuk terus jalankan program peningkatan kualitas guru
Baca lebih lajut »
Airlangga: Revitalisasi Jadi Payung Kerja Sama Dekatkan Pendidikan dan Dunia UsahaKeberhasilan revitalisasi vokasi juga membutuhkan peran aktif dunia usaha dan dunia industri seperti Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dalam mendukung pendidikan dan pelatihan vokasi.
Baca lebih lajut »
Airlangga: Pendidikan Vokasi Butuh Peran Aktif Dunia UsahaAirlangga mengatakan, revitalisasi pendidikan vokasi berkaitan langsung dengan kebutuhan dunia usaha.
Baca lebih lajut »