Hingga saat ini, pemerintah terus mengawasi perkembangan Deltacron yang telah terdeteksi di beberapa negara di Eropa.
Menanggapi hal ini, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan , dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan guna mengantisipasinya pemerintah terus monitor perkembangan varian Deltacron yang telah terdeteksi di beberapa negara di Eropa yang merupakan gabungan mutasi Delta dan Omicron."Salah satu caranya dengan mempercepat program vaksinasi.
"Hingga sejauh ini belum ada data tentang tingkat penularan, tingkat keparahan, maupun dampak lainnya baik dengan imunitas, dan pengobatan," pungkas dr Nadia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nadia: Indonesia Dalam Posisi Pengendalian Pandemi Covid-19Pemerintah sudah menyiapkan peta jalan untuk melakukan transisi secara perlahan memasuki fase endemi Covid-19
Baca lebih lajut »
Kemenkes terus pantau perkembangan terkait varian DeltacronJuru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemerintah terus memantau perkembangan varian Deltacron yang ...
Baca lebih lajut »
Kemenkes Terus Pantau Perkembangan Terkait Varian DeltacronKementerian Kesehatan masih terus memantau perkembangan varian Deltacron yang telah terdeteksi di beberapa negara di Eropa.
Baca lebih lajut »
Epidemiolog: Varian Deltacron Hingga Saat Ini Belum MengkhawatirkanBelum ada data yang menunjukkan penularan Deltacron mengkhawatirkan serta jumlah kasus yang terdeteksi masih sangat kecil.
Baca lebih lajut »
Fakta-Fakta Varian Baru Covid-19 DeltacronMenurut pejabat tersebut, varian Deltacron itu telah terdeteksi di Prancis, Belanda, dan Denmark.
Baca lebih lajut »
Beberapa Negara Deteksi Deltacron si Varian Kombinasi Delta dan Omicron, Bahayakah?Virolog dari Institut Pasteur, Paris, Prancis Etienne Simon-Loriere mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir dengan temuan Deltacron
Baca lebih lajut »