Bahkan Jokowi memperlihatkan gaya menunjuk saat berbicara hal tersebut.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berpidato di acara Rakernas VI Projo di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno , Jakarta, Sabtu . Awalnya, Jokowi membicarakan soal cara berpolitik di Indonesia terasa rumit. Menurutnya, sesuatu hal yang mudah malah dibuat sulit di dalam dunia
"Kita ini kadang-kadang, berpolitik kita ini kok ribet banget sih? Kok ribet, sesuatu yang mudah dibuat sulit, sesuatu yang harusnya gampang dibuat sulit," kata Jokowi.Padahal menurutnya, rakyat lah yang menjadi penentu kemenangan. Pada saat menyampaikan hal tersebut, terdengar nada Jokowi tiba-tiba meninggi.
"Padahal yang menentukan kemenangan itu yang rakyat, yang punya suara itu juga rakyat, yang nantinya mencoblos itu juga rakyat, yang menentukan kemenangan juga rakyat," tegasnya.Ketum Projo Sindir Relawan Jokowi yang Sudah Dukung Capres Tertentu: Berarti Relawan Partai
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kontraktor Migas Tiba-tiba Minta Harga Gas Hulu Naik, Kenapa?SKK Migas menjelaskan mengenai permintaan KKKS menaikkan harga gas hulu
Baca lebih lajut »
SYL Tiba-tiba Ditangkap, Pengacara: 'Saya Tak Tahu KPK Gunakan Hukum Acara Apa'KPK beralasan penangkapan SYL yang telah berstatus tersangka, lantaran khawatir yang bersangkutan menghilangkan barang bukti dan melarikan diri
Baca lebih lajut »
Maskapai Malaysia Tiba-tiba Setop Operasional, 5.000 Penumpang TerlantarHal ini membuat 40 penerbangan batal dan ribuan penumpang terlantar.
Baca lebih lajut »
Yusril Sebut Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut, tapi Tiba-Tiba Muncul Nama Gibran dan KhofifahKetua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, kandidat cawapres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebenarnya sudah mengerucut di tiga nama.
Baca lebih lajut »
Pemabuk Tiba-Tiba Nyelonong ke Panggung, Gus Iqdam Sempat Naik PitamBagaimana ketika Gus Iqdam tidak nyaman dengan pemabuk yang datang saat pengajian di markas Sabilu Taubah atau ST Pusat, Blitar?
Baca lebih lajut »