Musuh Presiden Rusia Vladimir Putin, yang juga tokoh oposisi Rusia Vladimir Kara-Murza menyerukan agar sang lawan tak menang perang di Ukraina.
Ia juga meminta agar pemerintahan Barat dan oposisi Rusia yang diasingkan bersiap mengubah Rusia menjadi negara demokrasi.
Meski tak mengungkapkan bagaimana Putin tak lagi menjadi presiden, ia mengatakan Rusia tak boleh menyianyiakan waktu yang menurutnya memiliki waktu sempit untuk membentuk pemerintahan demokratis. “Tidak ada dari kita yang tahu, kapan hal itu akan muncul, tapi sangat mungkin terjadi di masa depan. Dan selanjutnya, kami harus melakukannya dengan benar,” tuturnya.
Musuh Putin Rusia Rusia Yang Demokratis Putin Tak Boleh Menang Perang Perang Rusia Ukraina Demokrasi Rusia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siaga PD 3? Putin Terbitkan Dekrit Baru ke Tentara RusiaPresiden Rusia Vladimir Putin menerbitkan dekrit baru ke tentara Rusia.
Baca lebih lajut »
Beredar Video Presiden Rusia Vladimir Putin Cium Al-Qur'an Lapis Emas di Chechnya, Rekayasa ?Klip yang muncul secara daring, memperlihatkan panglima perang Rusia Vladimir Putin mencium Al-Qur'an selama kunjungannya ke Chechnya minggu ini.
Baca lebih lajut »
Presiden Rusia Vladimir Putin Telepon Perdana Menteri India Mendadak Bahas Konflik Ukraina, Hasilnya Ternyata...Berita Presiden Rusia Vladimir Putin Telepon Perdana Menteri India Mendadak Bahas Konflik Ukraina, Hasilnya Ternyata... terbaru hari ini 2024-08-28 01:01:36 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Presiden Rusia Vladimir Putin Lebih Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald TrumpPresiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan dia lebih mendukung Wakil Presiden Kamala Harris ketimbang mantan Presiden Donald Trump dalam Pilpres AS.
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari Ke-926 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Sebut Tujuan Utama Serangan Rusia Rebut DonbassRangkuman hari ke-926 serangan Rusia ke Ukraina Jumat (6/9/2024).
Baca lebih lajut »
Setelah Permudah Pemakaian Nuklir, Putin Perintahkan Tambah TentaraPutin memerintahkan tentara Rusia ditambah menjadi total 2,4 juta orang karena merasa Rusia terancam.
Baca lebih lajut »