Astronomer Khaled al-Zaqaq predicts that Muslims will fast twice in the same year in 2030 due to the difference between the Hijri and Gregorian calendars. This means that Muslims will fast for a total of 36 days in 2030.
Astronom Saudi Khaled al-Zaqaq berkata umat Islam akan menunaikan ibadah puasa dua kali di tahun yang sama sebab bulan Ramadan 1451 dan 1452 Hijriah diprediksi jatuh pada 2030 Masehi. Hal ini diperkirakan membuat Muslim bakal puasa selama 36 hari pada 2030., perbedaan dua sistem kalender ini membuat Ramadan jatuh dua kali dalam satu tahun Masehi atau Gregorian kira-kira tiap 30 tahun.
Khaled menjelaskan, pada 1451 H, Ramadan dimulai pada 5 Januari 2030. Kemudian Ramadan 1452 H jatuh pada 26 Desember 2030.Artinya, umat Islam akan berpuasa total sebanyak 36 hari dengan rincian, 30 hari di tahun 1451 H dan enam hari di 1452 H. Meski terasa aneh, CEO Dubai Astronomy Grup Hassan Al Hariri menjelaskan dua Ramadan dalam setahun itu biasa karena tahun Hijriah itu 11 hari lebih pendek daripada tahun masehi.Kalender Hijriah berlangsung selama 354 hari atau 355 hari. Tahun Masehi berlangsung 365 hari atau 366 hari sehingga satu tanggal tertentu pada Hijriah bisa terjadi dua kali pada kalender Masehi.
"Kalender matahari dan kalender lunar berjalan secara terpisah satu sama lain, dan berbeda. Kalender matahari tetap dengan matahari, sedangkan kalender lunar selalu 11 hari lebih pendek. Jadi memiliki dua Ramadan adalah hasil alami dari memiliki dua kalender yang berbeda,"kata Al Hariri, dikutip dariOne Way Bandung Arah Garut Diterapkan di Limbangan dan Kadungora
Muslims Fasting Calendars Ramadan 2030
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Muslims to observe Ramadan and Eid twice a year by 2030Muslims around the world are expected to observe Ramadan fasting twice a year by 2030 and celebrate Eid or Lebaran twice a year by 2033. This phenomenon can occur due to the difference in the Gregorian and Hijri calendars. The Gregorian calendar is based on the solar cycle, while the Hijri calendar is based on the lunar cycle. The Hijri calendar usually consists of 354 days, 11 days less than the Gregorian calendar. However, in 2030, both calendars form a continuous cycle.
Baca lebih lajut »
Realisasi Jauh, Target 1 Juta Barel Minyak Per Hari pada 2030 Bisa LepasKomisi VII DPR meminta SKK Migas mengevaluasi target produksi 1 juta barel minyak siap jual per hari pada 2030.
Baca lebih lajut »
Prediksi: Pakistan Ungguli Indonesia Jadi Negara Muslim Terbesar di 2030Secara global, populasi muslim diperkirakan akan terus meningkat. Pakistan diproyeksi mengungguli Indonesia menjadi negara muslim terbesar di dunia.
Baca lebih lajut »
Kebutuhan Green Job 2030 Diproyeksikan Capai 4,4 Juta, Prakerja Siapkan Pelatihan Green SkillsTransisi ekonomi hijau di Indonesia menghadirkan kebutuhan baru di sektor tenaga kerja yang ramah lingkungan atau green job.
Baca lebih lajut »
Penjualan mobil energi baru global akan lampaui 39 juta unit pada 2030Penjualan mobil penumpang energi baru global diprediksi akan melampaui 39 juta unit pada 2030, demikian berdasarkan laporan yang diperoleh dalam Forum EV100 ...
Baca lebih lajut »
Angka Kematian DBD 4 Tahun Terakhir Tinggi, Kementerian Kesehatan Targetkan Nol Kematian di 2030Angka kematian kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia tergolong tinggi selama 4 tahun terakhir.
Baca lebih lajut »