Longsor di Pekalongan yang menewaskan belasan orang merupakan rentetan dari banyaknya bencana yang dipicu tingginya intensitas hujan pada awal tahun ini.
Longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Senin sore menewaskan 17 orang dan 9 orang hilang. Bencana ini merupakan rentetan bencana hidro-iklim yang terjadi di banyak daerah dan dikhawatirkan masih akan meluas seiring dengan transisi cepat kekeringan panjang selama fase El Nino dengan tingginya curah hujan karena La Nina.
Menurut analisis Badan Geologi, beberapa faktor yang memicu longsor kali ini ialah bentukan morfologi berupa dataran kipas aluvial dengan kemiringan lereng atas yang curam, sifat tanah pelapukan vulkanik yang mudah luruh, dan sistem fluktuasi keairan yang tidak terkontrol. Selain itu, ditemukan perubahan penggunaan lahan dan vegetasi pada lereng serta ar hujan yang meresap ke dalam tanah dapat memicu aliran tingkat jenuh air.
Dalam sepekan ke depan, sejumlah wilayah Jawa, termasuk di Kabupaten Pekalongan, diperkirakan masih berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat. Geoportal Data Bencana Indonesia-BNPB menunjukkan, selain longsor di Pekalongan, selama dua minggu pertama Januari 2025 telah terjadi delapan bencana longsor di Indonesia yang menyebabkan tujuh korban jiwa. Longsor yang menelan korban jiwa itu terjadi di Kota Batam pada 13 Januari dengan tiga korban jiwa, Bener Meriah pada 9 Januari dengan 2 korban jiwa, dan di Purworejo pada 1 Januari dengan 2 korban jiwa.Dalam periode yang sama, banjir telah terjadi 82 kali di beberapa daerah Indonesia.
Longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Senin sore menewaskan 17 orang dan 9 orang hilang. Bencana ini merupakan rentetan bencana hidro-iklim yang terjadi di banyak daerah dan dikhawatirkan masih akan meluas seiring dengan transisi cepat kekeringan panjang selama fase El Nino dengan tingginya curah hujan karena La Nina.
Menurut analisis Badan Geologi, beberapa faktor yang memicu longsor kali ini ialah bentukan morfologi berupa dataran kipas aluvial dengan kemiringan lereng atas yang curam, sifat tanah pelapukan vulkanik yang mudah luruh, dan sistem fluktuasi keairan yang tidak terkontrol. Selain itu, ditemukan perubahan penggunaan lahan dan vegetasi pada lereng serta ar hujan yang meresap ke dalam tanah dapat memicu aliran tingkat jenuh air.
Dalam sepekan ke depan, sejumlah wilayah Jawa, termasuk di Kabupaten Pekalongan, diperkirakan masih berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat.
Banjir Bencana Hidrometeorologi X-Hide-Educate-Me Sdgs SDG13-Penanganan Perubahan Iklim
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Waspada Bencana Banjir, Tanah Longsor Saat Musim Hujan di Penajam Paser UtaraMasyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara diimbau waspada terhadap potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor akibat musim hujan. Hujan disertai angin kencang dan petir dapat memicu bencana yang tidak terduga. BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara telah siaga dengan personel, peralatan, dan perlengkapan untuk mengantisipasi bencana.
Baca lebih lajut »
Banjir dan Longsor Menglanda Jawa TengahHujan deras pada Senin, 20 Januari 2025, mengakibatkan banjir dan longsor di beberapa daerah di Jawa Tengah. Ribuan rumah terendam, fasilitas umum rusak, dan ribuan warga mengungsi.
Baca lebih lajut »
Bursa Transfer: 3 Pemain Ini Diisukan Masuk Incaran Madura UnitedMadura United tengah mencari pemain baru pada bursa transfer paruh musim Liga 1 musim 2024/2025.
Baca lebih lajut »
Jawa Tengah Berpotensi Longsor Tinggi, Ini Langkah AntisipasinyaBencana Hidrometerorologi, salah satunya longsor, masih membayangi Indonesia sepanjang pergantian tahun 2025.
Baca lebih lajut »
17 Orang Meninggal Dunia Usai Longsor dan Banjir Bandang Hantam di Petungkriyono PekalonganSelain itu, delapan orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Baca lebih lajut »
Banjir dan Tanah Longsor di SulselCuaca ekstrem mengakibatkan banjir dan tanah longsor di berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Ribuan warga terdampak dan membutuhkan bantuan mendesak. Artikel ini juga membahas beberapa berita lain seperti momen Natal 2024, kasus pencabulan di Kuningan, kondisi gerbang tol Cikampek, kecelakaan bus PO Tirto Agung, dan batalnya kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Malaysia.
Baca lebih lajut »