Musim Kemarau, Produk-produk Ini Laris Manis di e-Commerce

Indonesia Berita Berita

Musim Kemarau, Produk-produk Ini Laris Manis di e-Commerce
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Tokopedia mengungkap data berbagai produk yang mengalami kenaikan penjualan signifikan selama puncak musim kemarau.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyatakan puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah di Indonesia berlangsung pada Juli-Agustus 2023. Imbas dari masuknya musim kemarau, mendorong beberapa produk kelengkapan musim kemarau menjadi incaran dan mengalami peningkatan penjualan di beberapa marketplace, salah satunya Tokopedia.

"Masyarakat bisa mengunjungi Tokopedia NYAM! untuk mendapatkan makanan dan minuman siap santap termasuk di musim kemarau supaya tidak perlu panas-panasan keluar rumah. Pesanan bisa dikirim dalam waktu sesuai preferensi termasuk same day maupun instan," kata Antonia.Kegiatan membaca buku di rumah atau di taman yang rindang dapat menjadi rekomendasi aktivitas akhir pekan yang menyenangkan di tengah cuaca panas.

Beberapa jenis layangan menjadi produk yang sedang naik daun. Di antaranya, penjualan layangan hias melonjak hampir 2,5 kali lipat, sedangkan layangan koang lebih dari 6 kali lipat. Tak hanya itu, gelasan layangan turut serta mengalami lonjakan penjualan lebih dari 6 kali lipat. Tokopedia juga mencatat, Lampung, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan adalah beberapa wilayah dengan kenaikan tertinggi transaksi produk layangan dengan rata-rata kenaikan lebih dari 6 kali lipat.

Pindyandito berhasil melihat peluang berjualan dengan memanfaatkan berbagai fitur di Tokopedia seperti Bebas Ongkir dan Bundling Produk, di mana Ia dapat menjual layang-layang dan produk pendukungnya dengan lebih efisien."Melalui Tokopedia, produk dari DealzBunny juga dapat dijangkau masyarakat di seluruh penjuru di Indonesia bahkan hingga ke Kalimantan dan Papua," tutur Pindyandito.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Puncak Musim Kemarau, BMKG Sebut Daftar Wilayah Ini Berpotensi Terancam KekeringanPuncak Musim Kemarau, BMKG Sebut Daftar Wilayah Ini Berpotensi Terancam KekeringanBNPB merilis daftar wilayah yang akan berpotensi mengalami kekeringan.
Baca lebih lajut »

BNPB: Banjir di musim kemarau telah menjadi fenomena globalBNPB: Banjir di musim kemarau telah menjadi fenomena globalBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kejadian banjir di musim kemarau tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan telah menjadi fenomena ...
Baca lebih lajut »

Musim Kemarau Pembinaan Sepak Bola MalangMusim Kemarau Pembinaan Sepak Bola MalangSebagai tim yang dikenal berkat produk pembinaan, Persema Malang tenggelam seiring mati surinya pengelolaan bibit muda di Kota Malang. Nama Persema pun sudah mulai dilupakan “Arek” Malang.
Baca lebih lajut »

Musim Kemarau Harga Garam Malah Anjlok 80 Persen, Petani Garam di Rembang MeradangMusim Kemarau Harga Garam Malah Anjlok 80 Persen, Petani Garam di Rembang MeradangMemasuki musim kemarau harga garam di tingkat petani di Rembang, Jawa Tengah, terus merosot. Anjloknya harga garam saat ini mencapai 80 persen dari harga semula
Baca lebih lajut »

Berkah Musim Kemarau Tiba, Petani Tembakau di Probolinggo Panen RayaBerkah Musim Kemarau Tiba, Petani Tembakau di Probolinggo Panen RayaSeiring musim kemarau tiba, terpantau kurang lebih ada 900 hektar lahan tanaman tembakau yang tersebar di sembilan kecamatan di bagian timur wilayah Probolinggo
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 12:46:33