Musim Haji, Kerajinan Sarung Tenun Goyor Jombang Banjir Pesanan

Indonesia Berita Berita

Musim Haji, Kerajinan Sarung Tenun Goyor Jombang Banjir Pesanan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 59%

Sarung tenun goyor yang dibuat secara tradisional di Jombang banyak diminati masyarakat untuk kebutuhan oleh-oleh haji.

Perajin tengah menenun sarung goyor di Desa Plumbongambang, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang. - Musim haji membawa berkah tersendiri bagi perajin, salah satunya adalah sarung. Kerajinan sarung tenun goyor yang dibuat oleh Sugeng Riyadi, warga Desa Plumbongambang, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang banjir pesanan. Sarung tenun yang dibuat secara tradisional tersebut banyak diminati masyarakat untuk kebutuhan oleh-oleh haji.

"Alhamdulillah untuk musim haji ini kita bertambah pesanannya. Ini pesanan cukup banyak, ada sekitar 30 persen naiknya. Pesanan untuk oleh-oleh haji," katanya kepada wartawan, Jumat . Sarung goyor tersebut dibuat secara tradisional dengan menggunakan alat tenun manual tenaga manusia. Benang yang dipilih pun juga kualitasnya bagus, sehingga menghasilkan sarung yang kualitasnya juga istimewa. Kainnya dingin sehingga nyaman saat dipakai beraktivitas.

Untuk membuat sarung goyor ini, awalnya benang dipilin dengan diberi motif dan dibuat dengan alat tenun. Alat tenun itu dijalankan pelan-pelan hingga membentuk motif yang diinginkan, dan menjadi sarung goyor.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Haji Wada, Kisah Ibadah Haji Satu-satunya yang Dilakukan Rasulullah SAWHaji Wada, Kisah Ibadah Haji Satu-satunya yang Dilakukan Rasulullah SAWHaji wada artinya haji perpisahan, yang mana dimaksudkan sebagai salam perpisahan Rasulullah pada pengikutnya sebelum wafat. - Halaman 1
Baca lebih lajut »

Jatim Dapat Tambahan 1.300 Kuota Haji, Masa Pelunasan Hingga 12 Juni |Republika OnlineJatim Dapat Tambahan 1.300 Kuota Haji, Masa Pelunasan Hingga 12 Juni |Republika OnlineKuota haji reguler tambahan diperuntukkan bagi jamaah haji reguler.
Baca lebih lajut »

Gelombang Pertama Jamaah Haji Italia Tiba di Madinah |Republika OnlineGelombang Pertama Jamaah Haji Italia Tiba di Madinah |Republika OnlineJamaah haji Italia tiba dengan menggunakan platform haji Nusuk.
Baca lebih lajut »

Perdana, 5 Jemaah Haji Dievakuasi ke Makkah dengan AmbulansPerdana, 5 Jemaah Haji Dievakuasi ke Makkah dengan AmbulansSebanyak lima pasien jemaah haji Indonesia dievakuasi dari Madinah ke Makkah menjelang rangkaian puncak haji.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 06:52:03