Sebanyak 29.556 pekerja pabrik tekstil menjadi pengangguran akibat pandemi Covid-19, yang sebagian besar (90 persen) adalah perempuan. Pemerintah harus segera mengambil kebijakan untuk mengatasi masalah ini. Opini KoranTempo
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian pada 2019, industri ini tumbuh signifikan, yakni 15,35 persen, dan menyerap 3,73 juta tenaga kerja. Namun pada masa pandemi Covid-19, industri ini mengalami kontraksi yang cukup tajam.
Hal tersebut memperkuat hasil survei Trade Union Rights Centre dan Gajimu.com pada 11 Mei-10 Juni 2020 tentang kondisi pabrik tekstil selama masa pandemi di Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Survei menemukan bahwa 89,6 persen responden menyatakan kondisi bisnis tempat mereka bekerja memburuk. Penyebabnya adalah keterbatasan pasokan bahan baku, pesanan yang menurun, dan penurunan kuantitas produksi.
Survei itu juga menemukan angka pengangguran baru sebanyak 29.556 orang, yang sebagian besar adalah perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan merupakan tulang punggung industri tekstil dan paling mengalami dampak ekonomi dan kesehatan akibat pandemi. Karena satu pekerja rata-rata menanggung beban ekonomi dua anggota keluarga, maka pengangguran ini berdampak pada 78.300 orang.
Ada dua tawaran kebijakan jangka pendek untuk mengatasi pengangguran di sektor ini. Pertama, Kementerian Ketenagakerjaan menambah alokasi anggaran untuk Program Tenaga Kerja Mandiri berbasis kelompok. Sejauh ini, program tersebut belum cukup untuk mengakomodasi seluruh pekerja formal yang terkena dampak pandemi, terutama di sektor tekstil. Program ini dapat didanai oleh pemerintah dengan merelokasi anggaran pembangunan 2.000 balai latihan kerja komunitas yang sebesar Rp 2 triliun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gaya Musim Panas Dua Lipa dengan Celana Super Pendek dari ChanelDua Lipa memilih atasan tweed jacket lengan pendek dan celana super pendek berwarna senada dari Chanel untuk melengkapi gayanya di musim panas.
Baca lebih lajut »
Palembang Panas Bedengkang, BMKG: Masuk Musim KemarauCuaca di Palembang terasa panas bedengkang (panas terik) beberapa hari terakhir. BMKG memberi penjelasan terkait cuaca panas tersebut. Palembang Kemarau
Baca lebih lajut »
5 Pemain Ini Layak Diboyong Pirlo untuk Perkuat Juve Musim DepanKegagalan Juventus di pentas Liga Champions membuat manajemen klub melangkah cepat. Pemecatan Maurizio Sarri jadi hal utama yang dilakukan dan selanjutnya memberikan kepercayaan Andrea Pirlo sebagai pengganti.
Baca lebih lajut »
Hadapi Musim Hujan, Korut Peringatkan Tentang Lebih Banyak BanjirKorea Utara terus menghadapi curah hujan sangat tinggi, yang semakin mengancam ekonominya yang terpukul oleh PSBB terkait virus corona. Hujan lebat telah membanjiri ratusan rumah di Korea Utara dan menyapu areal sawah yang luas di jantung pertanian negara itu, sehingga meningkatkan...
Baca lebih lajut »
Ini Misi Pribadi Mason Greenwood Sebelum Musim TuntasMason Greenwood sudah tampil mengesankan bersama Manchester United di musim 2019/2020. Tapi masih ada sesuatu yang mengganjal di hatinya. Apa itu? manunited
Baca lebih lajut »