Musabaqah Tilawatil Quran Internasional Ke-4 Dibuka, Diikuti Peserta dari 38 Negara.
Rabu, 29 Jan 2025 17:33 WIB Indonesia menjadi tuan rumah dalam perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran Internasional ke-4. Rangkaian kegiatan resmi dibuka hari ini, Rabu, 29 Januari-2 Februari 2025.Pada MTQ ini mengangkat tema"Al-Qur'an, Environment , and Humanity for Global Harmony." Kegiatan diikuti 60 peserta dari 38 negara.
Dalam sambutannya, Menag menyampaikan bahwa ajang ini bukan sebatas perlombaan semata tetapi juga bentuk kecintaan terhadap Al-Qur'an."Musabaqoh Tilawatil Qur'an ini bukan hanya sebatas perlombaan tapi bentuk manifestasi kecintaan kita terhadap kitab suci yang berisikan firman-firman Allah SWT," kata Menag.
Lebih lanjut Menag juga menyampaikan bahwa Al-Qur'an berhasil menarik perhatian dunia, bahkan di Amerika, Al-Qur'an menjadi buku yang paling laris."Tidak ada penerbitan yang mampu menyaingi penerbitan Al-Qur'an. Belum ada yang mampu menandingi oplah penjualan Al-Qur'an. Itu artinya Al-Qur'an menjadi pusat perhatian," lanjut Menag.
Sebanyak 60 peserta dari 38 negara tersebut berasal dari Asia, Afrika, dan Eropa. Ada juga beberapa peserta dari negara lainnya seperti Amerika.Delegasi dari 187 negara telah melakukan seleksi secara online sehingga menghasilkan 60 peserta terpilih yang berhasil lulus dan berhak melanjutkan ke babak grand final.
Selain lomba membaca Al-Qur'an, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lainnya, termasuk seminar Al-Qur'an, pameran kaligrafi internasional, workshop penulisan Al-Qur'an dengan narasumber mancanegara, dan berbagai kegiatan lainnya.
Mtq Internasional Peserta Internasional Seminar Al-Qur'an Menteri Agama Al-Qur'an Jakarta Penulisan Musabaqah Tilawatil Quran Internasional Ke - 4 Quran Musabaqoh Tilawatil Qur'an Eropa Asia Kaligrafi Internasional Environment And Humanity For Global Harmony Babak Rangkaian Kegiatan Qur ' An Qur'an Musabaqoh Tilawatil Dewan Hakim Nasaruddin Umar Final Quran Internasional Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran Indonesia Hotel Grand Sahid Jaya Musabaqah Tilawatil Quran Internasional Ke-4 Amerika Menag Manifestasi Al - Qur ' An Dewan Global Musabaqah Tilawatil Workshop Penulisan Al-Qur'an
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenag gelar MTQ Internasional, diikuti 38 negara mulai 28 JanuariKementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Internasional ke-4 di Jakarta pada 28 Januari hingga 2 Februari 2025 yang ...
Baca lebih lajut »
Kilang Pertamina Internasional Raih Sertifikasi Internasional Buat Produksi SAF dari Minyak JelantahDiraihnya sertifikat ini menurut Hermansyah menunjukkan pengakuan dunia internasional atas kemampuan dan kapabilitas Kilang Pertamina Internasional dalam memproduksi SAF.
Baca lebih lajut »
Israel Abaikan Hukum Internasional, Serangan Jenin Berlanjut Pasca Putusan Mahkamah InternasionalMiliter Israel lanjutkan operasi di Jenin, Tepi Barat, hari kedua.
Baca lebih lajut »
MTQ Internasional ke-4 usung tema lingkungan dan kemanusiaanKementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Internasional ke-4 di Jakarta pada 28 Januari hingga 2 Februari ...
Baca lebih lajut »
Produk Kilang Pertamina Makin Besar di Internasional, Ini BuktinyaKilang Pertamina Internasional terus menambah produk barunya di pasar internasional
Baca lebih lajut »
Bandara SMB II Palembang Bakal Kembali Layani Penerbangan InternasionalBandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) di Palembang, Sumatera Selatan, dijadwalkan akan kembali melayani penerbangan internasional setelah penurunan statusnya pada 2 April 2024. Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menyatakan bahwa perubahan aturan terkait penerbangan internasional menjadi kendala utama. Namun, ia optimis bahwa setelah masa Nataru, penerbangan internasional akan kembali beroperasi. Bandara SMB II telah siap infrastruktur untuk kembali menjadi bandara internasional dan hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengaktifkan kembali bandara-bandara yang sebelumnya melayani penerbangan internasional.
Baca lebih lajut »