Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, yang secara efektif telah mengumumkan pengunduran dirinya, telah membantu mengubah kebijakan luar negeri Jepang, meningkatkan perannya di kancah global, dan mempercepat ekspansi militer–meskipun menghadapi pertentangan dari dalam negeri yang berujung pada...
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bersiap untuk meninggalkan jabatannya pada akhir konferensi pers di kantor perdana menteri di Tokyo, 14 Agustus 2024.
Selama tiga tahun masa jabatan Kishida, ketegangan geopolitik global meningkat tajam. Kishida merespons dengan mengambil sejumlah langkah untuk menyelaraskan Jepang lebih dekat dengan Barat, serta melonggarkan pengekangan militer pasca-Perang Dunia II yang diberlakukan sendiri oleh Jepang. Kebijakan-kebijakan tersebut sebagian besar melanjutkan visi mendiang Shinzo Abe, perdana menteri terlama di Jepang, yang menganjurkan kebijakan luar negeri lebih tegas. “Namun, saya rasa Kishida melampaui Abe dalam banyak hal,” ujar Daniel Sneider, seorang spesialis kebijakan Asia Timur di Universitas Stanford.
Meskipun perang Ukraina terjadi di belahan dunia lain, Kishida memandangnya sebagai pelanggaran terhadap prinsip-prinsip dasar tatanan internasional pasca-Perang Dunia II, “yang pertama kalinya tidak menggunakan kekuatan untuk mengubah batas-batas,” kata Sneider. Kishida merespons dengan segera bergabung dengan sanksi ekonomi yang dipimpin AS terhadap Rusia. Jepang juga mengirimkan bantuan kemanusiaan dan militer dalam jumlah besar kepada Ukraina, meskipun tidak mematikan, tetapi belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah modern Jepang.Bagi Kishida, fokus kebijakan luar negeri lainnya adalah Taiwan, pulau yang memiliki pemerintahan sendiri yang dipandang oleh China sebagai miliknya dan telah mengancam untuk menginvasi.
Selama tiga tahun masa jabatannya, Kishida secara konsisten mendapatkan tingkat persetujuan yang rendah - sebuah survei pada bulan Juli menunjukkan bahwa hanya 15,5 persen orang Jepang yang menyetujui kabinetnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PM Jepang Fumio Kishida Akan Mundur Usai Terjerat Berbagai Skandal PolitikDukungan publik untuk Kishida menurun drastis setelah terungkapnya hubungan partai dengan Gereja Unifikasi yang kontroversial.
Baca lebih lajut »
PM Jepang Fumio Kishida Umumkan Mundur pada September 2024Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengumumkan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai ketua partainya bulan depan, yang berarti akhir dari jabatan perdana menterinya.
Baca lebih lajut »
Fumio Kishida Mundur dari Pencalonan, Jepang Akan Punya Perdana Menteri BaruPerdana Menteri Jepang Fumio Kishida secara mengejutkan mengumumkan tidak akan mencalonkan dalam pemilihan pemimpin LDP.
Baca lebih lajut »
PM Jepang Fumio Kishida Putuskan Mundur Bulan DepanPerdana Menteri Jepang, Fumio Kishida memutuskan untuk mundur dari jabatanya dan keluar dari pencalonan pemimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) bulan
Baca lebih lajut »
Dukungan Publik Merosot, PM Jepang Fumio Kishida Memilih MundurPM Kishida menyatakan lebih memikirkan kepentingan publik, dengan keinginan mendorong reformasi politik di partainya.
Baca lebih lajut »
Akhiri Jabatan Pemimpin Partai, Fumio Kishida Juga Mundur dari Jabatan PM JepangKishida menyatakan tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan ketua partainya berikutnya. Masa jabatan tiga tahun perdana menteri Jepang sebagai ketua Partai Demokrat Liberal yang berkuasa ini berakhir bulan September.
Baca lebih lajut »