Pegiat media sosial: Habis-Habisan Rakyat Diperas.
Suara.com - Wacana tentang pemberlakuan denda hingga sanksi pidana bagi masyarakat yang tak menggunakan aplikasi PeduliLindungi menuai kritik di media sosial.
"Sanksi Pidana? Pakai pasal apa? tulisnya dalam sebuah cuitan yang menyertakan artikel berita 'Tak Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi, Siap-siap Kena Sanksi Pidana'. "Ujung-ujungnya pemerintah cari DUIT lewat APLIKASI Peduli Lindungi ataupun lewat PERKADA. Benar-benar rampok Rezim ini. Habis-habisan rakyat diperas," lanjutnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Habis Naik 6%, Perak Jadi LesuHarga perak mengalami koreksi setelah menguat 6% dari level harga terendah dalam setahun terakhir
Baca lebih lajut »
Siap-siap Ada Sanksi Jika Belum Tertib Pakai PeduliLindungiPemerintah menyiapkan aturan pembatasan ruang publik hingga pengamanan jelang Natal-tahun baru 2022. Salah satunya terkait penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
Baca lebih lajut »
Pesan Kamar Hotel Berpanorama Gedung Perkotaan, Gadis Ini Justru Dapat Ruangan MengejutkanSeorang gadis pengguna media sosial mendapat kamar hotel yang tak sesuai dengan harapannya.
Baca lebih lajut »
Terciduk Berpelukan Mesra, Fuji dan Thariq Jalin Hubungan Serius? - Pikiran-Rakyat.comFuji dan Thariq tak segan pamer ‘kemesraannya’ di berbagai media sosial, seperti mengunggah momen dansa, saling menjahili satu sama lain.
Baca lebih lajut »